Pesawaran, pi-news.online
Ambrolnya gorong-gorong yang ada di desa Kertasana Kecamatan Kedondong Kabupaten Pesawaran tuai keluhan para Pengguna jalan dan Masyarakat sekitar.
Hampir dua tahun sejak Ambrol nya gorong-gorong yang ada di jalan Kertasana akibat diterjang banjir pada tahun 2021 kemarin luput dari perhatian Pemerintah Daerah sehingga mengganggu aktivitas para pengguna jalan yang biasa melintas. Dan nampak gorong-gorong yang jebol tersebut sudah diperbaiki oleh warga masyarakat dengan cara Swadaya.
Namun, Mungkin karna keterbatasan dana atau kontruksi Bangunan yang tidak sesuai sehingga baru beberapa Minggu jembatan swadaya Masyarakat tersebut sudah patah dan hancur kembali untuk sebagian dan hanya bisa dilewati oleh kendaraan Roda dua.
Salah satu Pengguna jalan’ (ML) Warga desa Gunung sari yang kebetulan sedang melintas dijalan tersebut kepada Pewarta Menuturkan’ Gorong-gorong ini memang sudah sangat lama Ambrolnya, dan selama ini memang sudah ada perbaikan mungkin oleh Warga, tapi yaitu’ baru Seminggu dibangun sudah hancur kembali. Yach mungkin karna keterbatasan dana sehingga pemakaian nya pun tidak lama. Ungkap ML.
ML pun meminta kepada Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas terkait, agar segera menganggarkan untuk pembangunan gorong-gorong yang baru, karna para pengguna jalan yang melintas sangat khawatir bila melewati jalan tersebut, terlebih bila malam hari karna selain kecil tempat itu juga gelap bila malam hari. Dikhawatirkan ada pengendara yang terperosok ke gorong-gorong yang Ambrol tersebut. Pinta ML.
Ditempat yang sama’ Salah satu Warga desa Tanjung rejo’ Rudi Sapari juga mengeluhkan hal yang sama’ menurut Rudi, gorong-gorong itu sudah sangat lama hancurnya semenjak terjadinya banjir bandang pada tahun 2021 yang lalu. Saya sering melintasi jalan ini karna ini adalah akses jalan bagi Warga yang akan menuju Desa Gunung sari dari desa Kertasana dan salah satunya adalah saya sebagai pengguna jalan ini. Ujar Rudi.
Rudi pun meminta hal yang sama kepada Pemerintah daerah, Yakni dinas PU untuk segera membangun gorong-gorong yang Ambrol itu, karna hal ini sangat-sangat mengganggu para pengguna jalan dan salah satunya adalah saya sendiri. Aku rudi.
Masih kata Rudi, Jalan ini adalah akses bagi warga desa Gunung sari Kecamatan Waykhilau untuk menuju Pasar baru Kedondong, karna terbilang sangat dekat bila lewat jalan ini, namun untuk saat ini karna Ambrolnya gorong-gorong ini sehingga para pengguna jalan lebih memilih lewat jalan satunya meskipun mereka harus muter terlebih dahulu melalui desa Kubu batu, dan untuk saat ini juga dijalan raya Kubu batu Gunungn sari juga ada bagian yang Amblas sehingga mempersempit jalan. Jangankan untuk dilalui dua kendaraan roda empat secara bersamaan, Mobil berpapasan dengan motor pun sudah tidak bisa saking sempitnya. Timpal rudi.
Sekali lagi, kami atas nama Warga Masyarakat dan sekaligus sebagai pengguna jalan meminta kepada Pemerintah dalam hal ini dinas terkait untuk segera memperbaiki dua jalan yang Ambrol ini. Satu titik di desa kertasana yaitu gorong-gorong dan satu titiknya lagi jalan yang Amblas di desa Kubu batu kecamatan Way khilau. Pungkas Rudi.
Wartawan: Turmudi