MEMBANGUN EKONOMI UMAT MELALUI TEKNOLOGI INOVASI DAN PEMBANGUNAN INDUSTRI HALAL

Kota Bandung, pi-news.online

Pasca pandemi Covid-19 yang mulai melandai, ikatan saudara Muslim se-Indonesia (ISMI) yang diketahui oleh Dr. Ing. Ilham Akbar Habibie MBA kembali menyelenggarakan Rapat koordinasi Nasional (RAKORNAS) yang ke-4 marbella suites Bandung pada 10-12 Desember 2021, dengan mengusung tema”Membangun ekonomi umat melalui teknologi,Inovas,dan pembangunan Industri halal”.

Penyelenggaraan RAKORNAS ke-4 ini mencakup beberapa kegiatan. Antra lain rapat koordinasi program nasional antara pengurus pusat dan wilayah ISMI, merumuskan dan merekomendasikan solusi dari permasalahan bangsa, konsolidasi untuk membangun Ekonomi Umat melalui Teknologi dan inovasi, serta menjadi wadah sinergi dalam pengembangan Industri halal antra anggota ISMI.

Rakornas ke-4 ISMI yang dihadiri oleh dari 300 perserta ini melibatkan berbagai unsur organisasi dan stakerhorlder. Antra lain dihadiri oleh Majlis pengurus pusat ISMI, Majlis pengurus wilayah ISMI, majlis pengurus Daerah ISMI, Lembaga pemerintah

Asosiasi pengusaha Muslim, lembaga Ekonomi Islam, perwakilan perguruan Tinggi, dan beberapa undangan lainnya. Selain dihadiri oleh berbagai perwakilan kelembagaan, pembukaan Rakornas ISMI ke-4 kali ini juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Jusuf Kalla sebagian keynote speaker Rakornas ISMI ke-4, dan juga berbagai toko nasional lain. Jusuf Kalla sebagian ketua Dewan Masjid Indonesia datang secara khusus dalam Rakornas ke-4 ISMI ini dalam rangka penandatanganan MOU kerjasama program pengembangan Ekonomi di berbagai mesjid di Indonesia antra ISMI dengan dewan masjid Indonesia.

Harapannya, dalam Rakornas ISMI ke-4 ini bisa menjadi wadah para pengusaha Muslim untuk melakukan suatu terobosan dan kajian diskui untuk membahas isi-isu dan solusi bagi permasalahan bangsa Indonesia pada saat ini, terutama permasalahan yang dialami oleh kaum muslimin yang menghadapi masalah kemiskinan dan kefakiran akibat pandemi Covid-19. Kita ketahui bersama, menurut data BPS, penduduk miskin pada Maret 2021 sebesar 27,54 juta orang dan data BPS pada Februari 2021, angka pengangguran kerja Covid-19 (1,62 juta orang), Bukan angkatan kerja (BAK) karena Covid-19 ( 0,65 juta orang), sementara tidak bekerja karena Covid-19 (1,11 juta orang), dan penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena Covid-19 (15,72 juta orang).

Berbagai permasalaha perekonomian di atas akan di coba diurai dalam kegiatan Rakornas ke-4, Milad ke-9, dan Silabis ke-13 Ikatan saudara Muslim se-Indonesia. selain itu, Rakornas ke-4 ISMI kali ini akan mencoba menyusun suatu rekomendasi dan solusi bagi pemerintah dan masyarakat, terutama dalam menghadapi masalah kemiskinan dan kefakiran yang meningkat sangat pesat seiring pandemi Covid-19.tuturnya 10/12/2021″””(sendi/ nurhasanah)

Pos terkait