Terdepan, Bulog Cirebon Serap 110.000 Ton Gabah

Β 

Cirebon, PI news

Kepala Bulog wilayah Cirebon Ramaijon Purba mengatakan kepada wartawan, penyerapan gabah di wilayah Cirebon dengan harga saat itu Rp. 6.500 per Kg telah mencapai 110 ribu ton dan masih terus berjalan. Jika dibandingkan dengan wilayah lain di Indonesia, maka Bulog wilayah Cirebon adalah yang tertinggi dan terdepan. Sementara wilayah Indramayu menempati peringkat dua dengan hasil serapan sebanyak 91 ribu ton.

β€œAngka ini menjadi yang tertinggi dalam sejarah pengadaan Bulog Cirebon untuk periode Januari-Maret, di tingkat cabang.
Untuk saat ini, karena gudang Bulog Cirebon sudah penuh, maka kami telah menyewa beberapa gudang untuk menampung gabah – gabah yang ada,” jelas Ramaijon di ruang kerjanya Senin ( 19/Mei/2025 ).

Menurut Ramaijon, harga di petani saat itu sudah merangkak naik hingga mencapai Rp. 7.200 per Kg, sehingga pihaknya tidak dapat berbuat banyak karena harga yang sudah ditetapkan dari pemerintah adalah Rp. 6.500 per Kg.

” Namun kami tetap akan terus berusaha untuk melakukan penyerapan dari para petani dan setiap hari tim Bulog turun ke lapangan bersama Mitra Bulog untuk melakukan penjemputan gabah di wilayah Cirebon, Majalengka, dan Kuningan,” jelasnya.

Ramaijon juga menjelaskan bahwa dalam kegiatan penyerapan gabah dari petani ini, pihak Bulog Cirebon bekerja sama dengan pihak TNI, Mitra Pengolahan dan Pengadaan serta Penyuluh pertanian.

Khusus untuk wilayah kabupaten Cirebon, menurut Ramaijon, telah menyumbang sebanyak 60.000 ton pada periode Januari hingga Maret 2025.

Sementara untuk antisipasi terjadinya lonjakan harga di tingkat masyarakat, pihak Bulog tentunya sudah mempersiapkan stok yang ada untuk disalurkan jika ada intruksi dari pusat.

” Yang pasti, pihak Bulog wilayah Cirebon tetap melakukan penyerapan gabah dari para petani untuk menstabilkan harga di tingkat petani,” tandasnya.

DIYAS

Pos terkait