MARAK BBM ILEGAL DI SUMSEL, POSE RI DESAK KAPOLDA AMBIL TINDAKAN TEGAS

 

Palembang, Sumsel, pi-news.online

Aktivis yang tergabung dalam Perhimpunan Organisasi Sosial Ekonomi Republik Indonesia (POSE RI), didukung Tim Media Partner dan Serikat Masyarakat Sumsel, menggelar unjuk rasa di depan Mapolda Sumsel, Kamis (15/5/2025). Aksi ini menyoroti maraknya dugaan peredaran Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal di wilayah Ogan Ilir dan Sumatera Selatan secara umum.
Para peserta aksi menuntut agar Kapolda Sumatera Selatan bersama Kapolres Ogan Ilir segera mengambil tindakan tegas terhadap praktik jual beli BBM yang diduga tidak memiliki izin resmi. Pasar ilegal tersebut dinilai menimbulkan keresahan dan kegaduhan di tengah masyarakat serta mencoreng citra aparat penegak hukum.
“Kami mendukung penuh langkah Kapolda Sumsel dan Kapolres Ogan Ilir untuk menertibkan peredaran BBM ilegal. Jangan sampai keberadaan pasar gelap ini terus meresahkan masyarakat dan menciptakan opini negatif terhadap penegakan hukum di wilayah ini,” tegas Desri, aktivis POSE RI yang juga dikenal sebagai tokoh jaringan 98 dan praktisi hukum.
Desri mengingatkan agar persoalan BBM ilegal ini tidak terus dibiarkan berlarut-larut, karena hal tersebut dapat melemahkan wibawa aparat yang seharusnya bertindak tegas terhadap segala bentuk pelanggaran hukum. Ia menyoroti bahwa BBM ilegal tersebut diduga berasal dari aktivitas pengeboran liar di wilayah Musi Banyuasin (Muba), yang kemudian diperjualbelikan ke berbagai daerah di Sumsel, termasuk Ogan Ilir.
“Sebagai putra daerah Ogan Ilir, saya mendorong Polres Ogan Ilir untuk tidak hanya menindak kasus gudang BBM terbakar, tapi juga melakukan penertiban menyeluruh terhadap semua titik distribusi dan gudang ilegal,” ujarnya.
Dalam orasinya, Desri juga menyampaikan bahwa meski mereka bukan pihak yang sempurna, namun sebagai bagian dari elemen masyarakat, mereka tetap memiliki nurani dan tanggung jawab sosial untuk terus mengawasi aktivitas yang dianggap merugikan masyarakat luas.
“Kami akan terus menyuarakan aspirasi ini. Setiap bulan, kami siap melakukan aksi damai demi mendorong penertiban BBM ilegal di Sumatera Selatan. Ini adalah bentuk kontrol sosial agar hukum benar-benar ditegakkan,” tambahnya.
Aksi damai ini diterima langsung oleh perwakilan Polda Sumsel, Aiptu Yusri dari Subdit IV Tipidter Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumsel. Usai menyampaikan tuntutan, massa aksi membubarkan diri dengan tertib. (Ujang Chandra & M. Risqi)

Pos terkait