LBH PARADE NUSANTARA Dukung Penuh Percepatan Pembangunan IKN Nusantara 2025 Peradaban Baru Indonesia

 

JAKARTA, PI NEWS ONLINE _

Sangat cocok untuk Percepatan Pembangunan di IKN, Di tengah bentangan hutan tropis Kalimantan Timur, Indonesia sedang menorehkan sejarah baru. Ibu Kota Nusantara (IKN) bukan sekadar pemindahan pusat pemerintahan, melainkan simbol keberanian menata masa depan bangsa. Tahun 2025 menjadi tonggak penting: Indonesia bergerak menuju peradaban modern, hijau, dan mendunia melalui pembangunan IKN sebagai kota cerdas yang mengharmonikan teknologi, budaya, dan kelestarian lingkungan.

Dengan filosofi pembangunan berkelanjutan dan inklusif, IKN dirancang sebagai wajah baru Indonesia yang berdaulat, ramah lingkungan, dan terbuka bagi dunia.

Titik Nol IKN: Awal Peradaban Baru Indonesia

Di balik megahnya pembangunan fisik dan masuknya gelombang investasi, terdapat satu penanda yang sarat makna: Titik Nol IKN. Terletak di Pemaluan, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, titik ini berada pada koordinat 0.97302475°LS dan 116.70883677°BT, dengan ketinggian 88,808 meter di atas ellipsoid.

Titik ini bukan sekadar acuan geografis, tetapi simbol dimulainya perjalanan besar bangsa. Titik Nol terletak tepat di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) _ jantung pembangunan IKN _ dan menjadi lambang tekad Indonesia membangun dari dasar: dari rimba menuju pusat kecerdasan nasional.

Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP): Jantung IKN dan Simbol Transformasi

Sub A: Lokasi Strategis dan Skala Pembangunan

KIPP menempati area seluas 6.671 hektare dari total wilayah IKN. Terletak di Kecamatan Sepaku, kawasan ini bukan hanya episentrum administrasi, tetapi juga kawasan percontohan tata kota masa depan. Di sinilah dibangun kantor presiden, istana negara, serta kementerian dan lembaga negara yang baru _ semua dalam satu kawasan yang dirancang modern dan terkoneksi.

Sub B: Infrastruktur Inti dan Fasilitas Unggulan

KIPP memuat berbagai infrastruktur strategis yang menjadi penopang pemerintahan dan kehidupan modern:

Istana Negara & Kantor Presiden karya Nyoman Nuarta.

Gedung-gedung kementerian dan lembaga negara dengan arsitektur smart and green building.

Jaringan transportasi ramah lingkungan yang meliputi jalan protokol, jalur sepeda, kendaraan listrik, dan akses menuju Bandara VVIP dan pelabuhan logistik.

Hunian ASN dan aparat berbentuk apartemen modern, terintegrasi dengan sistem perkotaan hijau.

Progres pembangunan KIPP hingga akhir 2024 telah mencapai 96%, dan pada 2025, proyek-proyek senilai Rp3,4 triliun untuk KIPP 1A, 1B, dan 1C ditargetkan rampung, sebagai bagian dari total anggaran Rp48,8 triliun hingga 2029.

Sub C: Konsep Smart, Green, dan Sustainable City

KIPP adalah cerminan kota masa depan dengan tiga pilar utama:

Smart City: teknologi digital, big data, dan IoT diterapkan pada layanan kota.

Green City: lebih dari 70% wilayah dipertahankan sebagai ruang hijau dan hutan tropis.

Sustainable City: efisiensi energi, pengelolaan limbah, dan mobilitas rendah emisi menjadi standar perencanaan.

Kawasan ini adalah perwujudan konkret dari komitmen Indonesia terhadap transformasi hijau dan keadilan pembangunan lintas generasi.

Dari Rencana Menjadi Realita: Investasi dan Akselerasi Pembangunan

Investasi Global Makin Deras

Maret 2025 menjadi momen penting ketika lima investor besar menandatangani pemanfaatan lahan senilai Rp2,42 triliun:

Citadel Group Indonesia (Malaysia) – Hunian eksklusif & gaya hidup modern.
Berkat Kalimantan Abadi – Sentra kuliner UMKM.
Perintis Pondasi Teknotama – Perkantoran dan SPKLU.
Perintis Power Investment – Kawasan mixed-use berwawasan lingkungan.
Sentra Unggul Nusantara – Jasa dan perdagangan.
Konglomerat Nasional Bergabung

Konsorsium Nusantara dengan investasi sekitar Rp40 triliun memperkuat fondasi domestik:

Agung Sedayu, Salim, Sinar Mas, Adaro, Astra, Barito, Wings, Mulia, Kawan Lama, Alfamart, hingga Djarum.

Tokoh individual seperti Dato’ Sri Tahir dan Alexander Tedja juga ambil bagian.

Pusat Pendidikan dan Inklusi Sosial: Mencetak Generasi Global

IKN menempatkan pendidikan dan pemberdayaan sosial sebagai prioritas:

Nusantara Intercultural School (NIS) dan Australian Independent School (AIS) hadir sebagai institusi global.

Universitas Gunadarma membuka kampus riset dan teknologi digital.

Program Kampung Inggris dirintis untuk mempersiapkan warga lokal menyambut interaksi global.

Transparansi dan Tata Kelola: Membangun Kepercayaan Dunia

Otorita IKN bersama Bappenas memastikan semua proyek diawasi secara transparan, melalui pelatihan dan penguatan tata kelola. Hal ini menjadi pilar penting dalam menjaga reputasi Nusantara sebagai kota masa depan yang kredibel dan akuntabel.

Dari Rimba Nusantara Menuju Panggung Dunia

IKN adalah proyek lintas generasi. Dari hutan yang sunyi, bangkitlah sebuah kota yang cerdas, hijau, dan manusiawi. Tahun 2025 bukan sekadar fase pembangunan, tapi tahun peradaban: Indonesia memulai langkah besar menuju masa depan kolektif, lebih adil, lebih inklusif, dan lebih mendunia.

Selamat datang di Nusantara. Di sinilah masa depan dimulai.(Red)

Pos terkait