Bandel, Yayasan Daarul Mughni Al-Maliki Langgar SE Gubernur Jabar Soal Study Tour

 

Bogor, pi-news.online

Yayasan Daarul Mughni Al-Maliki, membandel diduga melanggar aturan Surat Edaran Gubernur Jabar Dedy Mulyadi, tentang Study Tour Pada Satuan Pendidikan.

Pasalnya, sekolah yang berada dibawah naungan Yayasan Pendidikan Daarul Mughni Al-Maliki, tetap ngeyel lakukan study tour Jiarah ke Walisongo dan Wisuda kenaikan kelas. Sabtu (03/05/2025).

Salah seorang wali murid mengeluhkan sekolah anaknya, di Pondok Pesantren Modern perpaduan Daarul Mughni Al-Maaliki beralamat di kampung cibeber, Desa Cikahuripan, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, provinsi Jawa Barat, yang akan mengadakan study tour ziarah keliling Wali Songo dan wisuda dengan biaya yang sangat mahal.

Tadinya tour akan dilaksanakan ditanggal 5 sampai 9 Mei mendatang namun karena banyak yang belum lunas membayar dengan via transfer sehingga di undur menjadi tanggal 12 hingga 16 Mei 2025”, ujar salah satu wali murid yang gak mau disebutkan namanya kepada Wartawan.Sabtu(03/05/2025 )

Menurutnya kegiatan ini sangat memberatkan karena angka yang wajib dibayarkan senilai Rp 3,4 juta persiswa baik SMP maupun SMA dan uang segitu sangat berat.

“Sebenarnya keberatan adanya kegiatan itu, cuma mau gimana lagi tidak bisa menolak, dan nilai sangat besar 3,4 juta rupiah satu siswa untuk study tour ziarah keliling Wali Songo dan yang tidak ikut Study tour dangan dalih ziarah wali Songo tidak boleh pulang ke rumah masing masing, dan harus tetap tinggal di pondok menunggu teman temannya pulang study tour sehingga mental anak sedikit terganggu dan terpaksa mau enggak mau harus ikut,”keluhnya.

Padahal jelas poin satu pada SE Gubernur Jabar tertulis bahwa kegiatan study tour satuan pendidikan di himbau untuk dilaksanakan di dalam kota di lingkungan wilayah Provinsi Jabar.

Ustadz Ali selaku bagian keuangan Pondok Pesantren Modern Perpaduan Darul Mughni Al-Maliki saat mau di konfirmasi sama wartawan pi-news.online menolak dan menyuruh konfirmasi sama Kepala sekolah, sedangkan ketika mau di konfirmasi lewat Whatsapp malah ngeblokir No Wartawan pi-news.online
Ketika mau di temui di kediamannya alsan sedang gada di rumah, ujar si pihak rumah.

( Lipsus Investigasi Jabar)

Pos terkait