Aliansi NGO NTB Usut Mafia Pajak Bongkar Muat AMNT

MATARAM NTB
pi – news.online —

Sejumlah Aliansi NGO di Nusa Tenggara Barat mengendus dugaan permainan mafia perpajakan dari keberadaan PT. Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT).

“Ini tuduhan serius. Kami menerima data dan hasil investigasi bahwa ada dugaan rekayasa, pengingkaran dan penggelapan pajak miliaran rupiah di sektor bongkar muat di Pelabuhan Benete, Sumbawa Barat, ” Kata, Ketua Aliansi Rakyat Menggugat (ALARM) NTB, Lalu Hizzi, kepada Awak media pi – news.online , Senin (28/4) waktu setempat.

ALARM NTB bersama sejumlah NGO lainnya saat ini tengah melakukan Puldata dan mengkaji tehnis aturan perpajakan serta menganalisa modus dari penggelapan pajak yang merugikan Negara sangat besar tersebut.

Ia menegaskan, guna membongkar serta mengusut mafia pajak yang lokusnya diduga dilakukan subkontraktor AMNT, PT. AS, pihaknya tengah mempersiapkan dokumen laporan kepada Kejaksaan Tinggi (Kejati) dengan tembusan Kejaksaan Agung (Kejagung).

“Kami duga juga ada keterlibatan oknum management AMNT dalam transaksi kontrak penunjukan perusahaan bongkar muat, ilegal. Setelah kami teliti, ini sistemik dilakukan mafia perpajakan dalam perusahaan tambang raksasa tersebut,” Kata, Hizzi.

Sementara itu, Ketua Persatuan Advokat Indonesia (PAI) NTB, Muhanan, SH, MH menegaskan, mafia pajak adalah kejahatan trans Nasional yang sangat luar biasa. Ditengah efisiensi anggaran pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, dan upaya Negara menaikkan pendapatan dari sektor pajak, modus rekayasa dan pengingkaran pajak justru diduga, dilakukan perusahaan nasional dan tambang raksasa. Ini sangat berbahaya bagi negara.

“Kami fikir perlu atensi serius dari Presiden, Jaksa Agung bahkan satuan tugas khusus kementerian koordinator hukum RI. Kejahatan perpajakan harus diberantas. Kami sudah siapkan dokumen untuk pelaporan tindak pidana perpajakan ini,” demikian, Muhanan.

Issue mengenai mafia pajak bongkar muat barang PT. AMNT di pelabuhan tersebut mencuat setelah berbagai media lokal dan elektronik regional NTB mengangkat issu dugaan korupsi dan bancakan belanja jasa bongkar muat perusahaan AMNT. Bahkan, belanja bongkar muat dikhabarkan dikendalikan calo bongkar muat asal, Surabaya. Akibatnya banyak perusahaan bongkar muat lokal merugi dan terancam gulung tikar.
( Irwanto )