Kepulauan Selayar, PI NEWS-
Viral di grup Facebook lokal Selayar tentang adanya ketidaksesuaian jumlah pembayaran pajak kendaraan bermotor dengan yang tertera di aplikasi.
” Tabe, memang 600 RB di bayar pajaknya di Samsat Selayar kalau ganti plat motor Suzuki smes THN 2025? Sedang aplikasih cuma 300 RB”, tulis akun Putra Tunggal di grup Facebook wajah Selayar.
Hal ini langsung ditanggapi Kanit
Regident Selayar Ipda Chairul Hamka melalui ulasannya di kolom komentar pada postingan akun Putra Tunggal.
“Assalamualaikum tabe pak salam kenal dengan saya Ipda Chairul Kanit Regident selayar,.terkait masalah yg kita alami sblmnya saya mau tanya pak alamat STNK motornya dimana dan kita proses pengesahan tahunan kapan pak biar saya bisa bantu permasalahan yang terjadi”,tulisnya
Lanjut Kanit Regident,”sebelumnya saya mau tanya dlu pak tabe dd kendaraannya brpa dan kita proses pembayaran kapan dan disamsat mana,karna saya 2 tahun Pamin disamsat mappanyukki Makassar sebelum keselayar pak”.
“terkait masalah pengesahan atau pajak tahunan kita TDK akan mengetahui brpa besar jumlah pajaknya kalau berdasar tahun pembuatan kendaraan yg bapak mksd 2005”, tulisnya lagi.
“tpi yg harus dipahami bahwa data ranmor dan identitas kepemilikan berdasarkan STNK dan no tnkb kendaraan pak “, tambah Chairul Hamka melalui tulisannya di kolom komentar.
Saat dikonfirmasi oleh media PI NEWS, Jumat (21/03), ditanyakan kepada Kanit Regident Selayar Ipda Chairul Hamka, apakah betul ada ketidaksesuaian pembayaran sesuai dengan jumlah yang tertera di aplikasi?
” Pembayaran yang mana pak, bagaimana kita bisa tahu sesuai atau tidak, kalau identitas kepemilikan kendaraanya kita tidak tau, saya orangnya tidak main- main, saya orangnya tegas sama pegawai di kantor.kalau ada yang melanggar pasti saya tindaki, saya ini dari pasukan bukan anggota Lantas murni, jadi jangan main-main dan jangan samakan saya dengan kanit- Kanit Regident sebelumnya”, ujar Chairul Hamka melalui sambungan telpon di akun WA pribadinya. ( Ancha)
