Wujud Peduli, Bupati Cilacap Sumbangkan Gajinya untuk Korban Longsor

CILACAP Pi news onlen Jateng

Bencana tanah longsor yang terjadi di Dusun Cinangka, Desa Babakan, Kecamatan Karangpucung, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, mengundang perhatian banyak pihak. Salah satunya Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman.

Pasalnya, selain membuat rumah warga rusak parah akibat kejadian, sebuah Pondok Pesantren Al-Huda yang berdiri sejak 2021 pun ikut terdampak. Bangunan Ponpes kini rata dengan tanah usai tertimbun tanah longsor.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Sebanyak 50 santri Ponpes terdiri dari 30 laki-laki dan 20 perempuan dikabarkan selamat.

Merespon peristiwa yang terjadi di wilayah, Bupati Syamsul gerak cepat meninjau lokasi pada Minggu (9/3/2025). Bupati dalam kunjungannya didampingi OPD terkait dan Forkopimcam Karangpucung.

Sebagai wujud peduli dan empati, Bupati dalam kesempatan itu memberikan bantuan uang senilai Rp 6 juta kepada Ponpes Al-Huda. Uang tersebut diketahui merupakan sumbangan dari gaji pribadinya di bulan Maret ini.

“Saya mentasyarufkan gaji Bupati hari ini untuk membantu meringankan beban yang sedang tertimpa musibah dan ini sebagai bentuk kepedulian untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak musibah,” ujar Syamsul.

Syamsul menjelaskan bahwa intensitas hujan yang sedang tetapi berlangsung selama sekitar delapan jam, memicu terjadinya pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor.

“Selain Pondok Pesantren Al-Huda, longsor juga merusak satu rumah milik warga dengan kerusakan yang cukup parah,” ungkapnya.

Ia mengimbau warga yang tinggal di daerah rawan longsor, khususnya wilayah barat Cilacap seperti Kecamatan Karangpucung, Cimanggu, Majenang, Dayeuhluhur, dan Wanareja, untuk selalu waspada.

“Wilayah barat ini memang rawan longsor. Sehingga kami imbau warga untuk selalu waspada. Jika hujan berlangsung terus-menerus, saya minta warga untuk segera mengungsi. Ini untuk mengurangi resiko bencana,” kata Syamsul.

Disamping itu, Bupati juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam mengikuti aturan keamanan saat mendirikan bangunan.

“Kami meminta Kades, Camat, dan semua pihak untuk ikut mensosialisasikan pentingnya aturan pendirian bangunan agar terhindar dari kerugian material maupun jiwa di masa depan,” tegas Syamsul.

“Termasuk Ponpes Al-Huda ini yang akan dibangun kembali, namun di lokasi yang lebih aman dan nyaman,” imbuhnya.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, total kerugian akibat longsor ini diperkirakan mencapai Rp 345 juta.

Selain Bupati, pemerintah daerah juga telah memberikan bantuan untuk korban terdampak berupa bahan makanan, selimut, dan peralatan yang dibutuhkan untuk proses evakuasi. Adapun dukungan dari PMI Cilacap dengan memberikan bantuan berupa paket sembako.

“Terima kasih kepada Forkompimcam, dan segenap relawan yang sigap membantu, dan tak lupa juga PMI Cilacap yang turut serta membantu,” pungkas Syamsul.

Darwanto korwil Jateng

Pos terkait