Dari Keripik Pisang, Keripik Singkong Pelaku UMKM di Wilayah Desa Karya Mekar Cuan Rp 1,2 Juta per Hari

Bogor, pi-news.online

Pisang menjadi salah satu jenis buah yang banyak digemari masyarakat Indonesia, dan singkong juga termasuk umbi umbian yang paling di minati oleh masyarakat. Selain dapat dikonsumsi langsung, pisang dapat diolah menjadi beragam makanan.

Salah satu usaha yang memanfaatkan olahan pisang dan keripik ini adalah produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kiripik Pisang dan keripik singkong milik Abah Anom Warga Desa Karya Mekar, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor. Keripik pisang dan singkong buatannya dijamin tanpa pewarna dan pengawet yang berbahaya bagi kesehatan.

Istri dari abah anom mengatakan membuka usaha keripik pisang berawal dari keputusannya untuk berhenti bekerja di tahun 2012 silam. Saat itu dirinya memiliki ide untuk membuat olahan pisang dan singkong yang dapat disukai berbagai kalangan yaitu keripik pisang dan keripik singkong dengan berbagai cita rasa.

Seperti Keripik Pisang barbeque, balado, manis, sapi panggang, coklat, original, jagung. Sampai yang terbaru ada varian rasa rumput laut dan pedas cabe setan mulai dari level 1 hingga 10.

Dirinya mengatakan Keripik Pisang ‘Abah Anom’ juga didasari kegemaran keluarganya mengolah olahan pisang ketika hari raya lebaran yang asli dibuat sendiri. Dengan modal awal hanya Rp 300.000, kini setelah hampir 11 tahun berjualan omzet penjual Keripik Pisang ‘Hanna’ bisa cuan atau keuntungan Rp 1,2 Juta per hari.

“Dulu ketika awal mulanya menggunakan dua tandan pisang, singkong semakin hari semakin bertambah sekarang bisa sampai 20 hingga 25 tandan perhari. Alhamdullilah bisa bertahan sekarang dan punya enam karyawan,” ujarnya kepada Media pi-news.

“Banyak manfaat jika kita mengkonsumsi pisang antara lain menyehatkan ginjal, menambah sel darah merah, menjaga kesehatan otak dan pencernaan yang sehat serta baik untuk jantung,” lanjutnya.

Selain untuk memajukan ekonomi keluarga, keberadaan UMKM Keripik Pisang ‘Abah Anom juga diharapkan dapat membantu perekonomian warga sekitar dan bisa bermanfaat bagi orang lain. Saat ini Keripik Pisang ‘Hanna’ dijual dengan harga Rp 10.000 per bungkus untuk yang original dan Rp 15.000 per bungkus untuk varian rasa.

“Untuk pemesanan bisa datang langsung ke Jalan Raya Karya RT 08 RW 02. Desa Karya Mekar Kecamatan, Cariu Kabupaten Bogor Jawa Barat, ungkapnya.

Lebih lanjut dirinya mengungkapkan pihaknya sering mengikuti pelatihan UMKM yang diadakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. Seperti pelatihan Penyuluhan dan Keamanan Pangan (PKP) sebagai syarat pengajuan perizinan Produk Industri Rumah Tangga (P-IRT).

“Walaupun sekarang karyawan saya hanya enam orang, saya berharap kedepannya akan banyak orang lagi yang merasa terbantu dan keripik Abah Anom juga semakin kedepan semakin lebih besar,” tutupnya

(SANDI WIRAWAN)

Pos terkait