ANGGOTA SATRESNARKOBA POLRES LAHAT TEWAS USAI DITIKAM BANDAR NARKOBA

Palembang, Sumsel, pi-news.online Setelah menempuh perjalanan dari RSUD Besemah, Pagar Alam, jenazah Briptu Anumerta Faras Nabhan Attalah, anggota Satresnarkoba Polres Lahat yang tewas usai ditikam oleh pelaku Narkoba saat menggerebek di kawasan Tanjung Sakti, tiba di rumah duka.

Almarhum tiba di rumah duka di perumahan Villa Gardena 4, Jalan Jepang, Kelurahan Alang-alang Lebar, Kecamatan Alang-alang Lebar, pada Rabu (22/1/2025) sekitar pukul 16.30 WIB. Berdasarkan pantauan di lapangan, sekitar pukul 17.45 WIB, jenazah Briptu Anumerta Faras tengah dalam proses pemakaman di TPU Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami Palembang.

Isak tangis menyelimuti pihak keluarga dari kedatangan sampai ke pemakaman jenazah almarhum Briptu Anumerta Faras Nabhan Attalah. Proses upacara pemakaman Polri sendiri dipimpin langsung oleh Wakapolda Sumsel, Brigjen Pol Zulkarnain, serta dihadiri Kapolres Lahat serta beberapa PJU Polres Lahat serta Polda Sumsel.

“Anak saya insya Allah syahid,” singkat Ahmad Fauzi, ayah kandung almarhum, sesaat sebelum jenazah diberangkatkan ke tempat pemakaman.



Briptu Anumerta Farras Nabhan Attalah, gugur dalam tugas yakni melakukan penggerebekan terduga bandar Narkoba di Lahat, Sumatera Selatan. Pacar almarhum Farras, Tita mengaku dirinya sempat dipinta oleh almarhum untuk menonaktifkan media sosialnya.

“Dia (almarhum) juga akhir-akhir ini menonaktifkan Medsos pribadinya. “Dia akhir-akhir ini nonaktifkan medsosnya, cukup di satu akun saja, karena kami punya akun bersama yang sering dia pakai,” jelasnya.
Tita mengaku Farras sebelumnya sudah 3 bulan tak kembali ke Palembang. Bahkan tatapan Farras saat terakhir bertemu terlihat lebih kosong dari biasanya.

“Farras sering datang ke mimpi saya akhir-akhir ini, diajaknya jalan. Saya pertama kali dikabari oleh rekan Farras sekitar pukul 03.30 WIB, bilang kalau Farras masuk rumah sakit karena ditusuk ketika bertugas, saat itu belum dinyatakan meninggal. Minta tolong kabari orang tua Farras, karena bapak dan ibunya tidak ada yang bisa dihubungi,” tutupnya. ( Risqi & Ujang Chandra )

Pos terkait