BANGUN TAMAN ASPIRASI KODAM II SRIWIJAYA DUKUNG PROGRAM PEMERINTAH DAPUR GIZI SEHAT BGN

Palembang, Sumsel, pi-news.online

Untuk mendukung operasional Dapur Gizi Sehat BGN (Badan Gizi Nasional), yang berlokasi di Jalan Urip Sumoharjo, Kec. Kalidoni Kota Palembang, Kodam II/Swj membangun ‘Taman Aspirasi’ (Akses Sarana Pompanisasi, dan Instalasi Air Bersih).

Demikian disampaikan Kapendam II/Sriwijaya, Kolonel Inf Drs. Paiman, M.I.P, dalam rilisnya di Palembang, Kamis (21/11/2024).

Dijelaskan Kapendam II/Swj bahwa ‘Taman Aspirasi’ ini merupakan semacam urban Farming atau urban agriculture untuk mendukung operasional Dapur Sehat Bergizi BGN.



“Dalam taman aspirasi /urban farming ini telah dibangun oleh Kodam II/Swj berbagai sarana prasarana pendukung dapur gizi sehat, antara lain : 6 unit bioflok, termasuk 4 unit bioflok ikan lele dan ikan nila yang sudah siap panen serta 1 buah kolam ikan patin,” Jelas Kapendam.

Selain itu, sambung Kapendam II/Swj dalam taman Aspirasi ini juga ada kandang ayam kampung unggul, kandang bebek, air bersih isi ulang, bak penampungan air, hidroponik selada dan pokcay, serta demplot berbagai macam jenis sayuran seperti sayur kangkung, bayam, terong, seledri, cabe/lombok, jagung dan buah anggur.

“Juga telah dibangun sarana Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk memenuhi kebutuhan listrik di dapur sehat dan lingkungan taman aspirasi, ada juga coffee corner, serta dilengkapi dengan saung, joglo, rumah jaga dan sarana pendukung lainnya,” tandas Kapendam.



“Untuk lebih mengenalkan keberadaan Taman Aspirasi dan Dapur Gizi Sehat BGN, diagendakan pada Jumat pagi (22/11/2024), Kodam II/Swj akan menggelar coffee morning, bersama pejabat Forkopimda Provinsi Sumsel, Pemkot Palembang, Pimpinan BUMN/BUMD, Pimpinan Perguruan Tinggi/Universitas, SKK Migas, para Mitra Kodam II/Swj serta media dan tamu undangan lainnya,”pungkas Kapendam.

Kodam II/Swj siap mendukung program pemerintah dalam pemenuhan / pemberian makan bergizi kepada anak sekolah dan ibu hamil serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia. (Risqi & Ujang Chandra)

Pos terkait