pi-news.online
Seorang Kepala Desa tidak mungkin melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya untuk menjadikan Desa semakin maju tanpa adanya dukungan dan partisipasi masyarakat. Kepemimpinan dan partisipasi Masyarakat harus seiring sejalan agar tercipta suasana kondusif harmonis sehingga cita-cita menjadikan Desa semakin baik bisa terwujud. Tujuan Kepala Desa dan partisipasi Masyarakat, serta mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam pembangunan fisik di Desa . Kepala Desa sebagai motivator, pendorong, penggerak untuk mencapai suatu tujuan pembangunan, dan sebagian besar masyarakat telah ikut berpartisipasi dalam berbagai bidang pembangunan. Kata kunci: kepemimpinan, partisipasi masyarakat.
Partisipasi masyarakat sangatlah besar artinya dalam pembangunan bangsa karena pemerintah tidak akan dapat menjalankan pembangunan tanpa adanya dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat, karena sekuat-kuatnya dan sebesar-besarnya pemerintahan tidak dapat berjalan tanpa adanya kekuatan dari masyarakat itu sendiri. Jadi pemerintah dan masyarakat harus saling mengisi satu sama lain. Partisipasi masyarakat atau keikutsertaan masyarakat.
Masyarakat Desa dan Pemerintah Desa Khusunya Desa Tanjung Bulan Kec.Rambang Kuang satu dengan yang lainnya sudah seperti keluarga, jadi bila ada pembangunan yang dapat bermanfaat untuk masyarakat, masyarakat di Desa terkadang banyak kelompok yang kurang personilnya yang disebabkan banyak kesibukan masing-masing dalam melaksanakan pembangunan. Adakalanya masyarakat menyumbangkan pikiran, tenaga dan biaya ada juga yang menyumbangkan pikiran dan tenaga dan ada juga yang hanya menyumbangkan tenaga saja atau biaya saja. Ucap Kades.
Dalam Fenomena sekarang ini menunjukkan bahwa partisipasi Masyarakat Desa dalam pelaksanaan pembangunan menjadi tinggi jika aparatur menghargai Masyarakatnya dengan cara melibatkan masyarakat dalam proses perencanaannya. Penghargaan aparatur Desa kepada Masyarakat dalam perencanaan pembangunan dengan cara melibatkan mereka dalam musrenbang, akan menjadi menjadi motivasi tersendiri bagi masyarakat untuk aktif dalam pelaksanaan pembangunan. Hal ini sesuai dengan watak masyarakat setempat yaitu “membalas penghargaan orang dengan penghargaan yang lebih tinggi”.Tegas Kepala Desa. Jamil Mursyid (Desa Tanjung Bulan).
Pola pikir atau cara berpikir masyarakat juga merupakan penghambat dalam meningkatkan partisipasi Masyarakat dalam pembangunan fisik. Hal itu dikarenakan masih banyak Masyarakat Desa yang mempunyai pola pikir seperti Masyarakat yang tertinggal, dimana mereka berpikir bahwa pembangunan fisik itu merupakan tanggung jawab pemerintah saja, padahal pola setiap pola pikir seperti itu harus diubah karena pada saat ini warga Masyarakat berhak untuk turut sertadalam mengambil bagian dalam pembangunan. Setiap program pembangunan jika di dalamnya terdapat juga peran serta Masyarakat, maka program tersebut akan sangat menguntungkan sekali baik bagi pemerintah maupun bagi masyarakat itu sendiri. Sehingga perlu untuk mengubah.
Alhamdulillah Karakter Masyarakat Desa Tanjung Bulan Kecamatan Rambang Kuang Kab.Ogan Ilir Sumatera Selatan, adalah masyarakat yang mudah diajak berpartisipasi terhadap apa pun yang bisa menjadikan Desa lebih baik, akan tetapi masyarakat harus diberi tahu dahulu dan diberikan pengertian tentang apa yang akan dilakukan oleh Pemerintah Desa, karena Masyarakat Desa Tanjung Bulan Kec.Rambang Kuang merupakan Masyarakat yang tidak selalu aktif mencari informasi proses Perkembangan Deesa, tetapi mereka mau berkerja sama bila ada ajakan untuk ikut berpartisipasi.
Partisipasi masyarakat dalam hal ini ditunjukkan dengan bentuk ikut dalam hal perencanaan, pelaksanaan, meskipun masih kurang partisipasi dalam hal evaluasi.Tambah Kades Jamil Mursyid. (Ujang Chandra dan Fajarudin)