Labuhanbatu – pi-news.online
Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu menggelar upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di halaman BKPP Kabupaten Labuhanbatu. Selasa (01/10).
Sekretaris Daerah Ir. Hasan Heri Rambe menjadi inspektur upacara dalam kegiatan ini. Upacara ini diikuti oleh Asisten I Setdakab Drs. H. Sarimpunan Ritonga, para staf ahli bupati, para pimpinan OPD dan para ASN Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu.
Upacara yang bertajuk “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045” diawali dengan Laporan Komandan Upacara kepada inspektur upacara. Acara kemudian dilanjutkan dengan mengheningkan cipta yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Labuhanbatu.
Kemudian, acara dilanjutkan dengan pembacaan teks Pancasila oleh Sekretaris Daerah Labuhanbatu yang ditirukan seluruh peserta upacara. Usai membacakan teks Pancasila Sekda Hasan Heri Rambe , melanjutkan pembacaan naskah Ikrar hari kesaktian pancasila dari Ketua DPR Republik Indonesia Dr. (H.C) Puan Maharani.
“Ikrar, dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa kami yang melakukan upacara ini menyadari sepenuhnya bahwa sejak diproklamasikan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 1945 pada kenyataannya telah banyak terjadi rongrongan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Sekda saat membacakan teks ikrar.
Lebih lanjut, Sekda membacakan teks ikrar “Bahwa Rongrongan tersebut dimungkinkan oleh karena kelengahan, kekurangwaspadaan Bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya untuk menumbangkan Pancasila sebagai Ideologi Negara”.
“Bahwa dengan semangat kebersamaan yang dilandasi oleh-oleh nilai luhur ideologi Pancasila, Bangsa Indonesia tetap dapat memperkokoh tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia”.
Diakhir teks ikrar, Sekda membacakan “maka dihadapan Tuhan Yang Maha Esa dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila, kami membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran, dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia”. Setelah pembacaan ikrar Hari Kesaktian Pancasila, acara dilanjutkan dengan doa. (Ad)
