MASYARAKAT KELUHKAN JALAN RUSAK DAN BERLUBANG

Ogan Ilir, Sumsel, pi-news.online

Jadi pikiran panjang bagi pengguna jalan sepanjang kurang lebih 4 Kilometer Jalan Poros dari simpang Lubuk Bandung Kecamatan Payaraman Kabupaten Ogan Ilir hingga Ke Kelurahan Payaraman. Lantaran kondisi fisik di badan jalan maupun bibir jalan terlihat banyak sekali lekuk-lekuk dan lubang-lubang mulai dari Desa Tebedak dan Kelurahan Payaraman yang lebih parah antara Simpang Desa Lubuk Bandung dan Dekat Jembatan Kelurahan Payaraman yang baru di bangun.
Terlihat dari pantauan awak media pi-news, Desa Tanjung Batu, Kecamatan Tanjung Batu, di Desa Seri tanjung Desa Srikembang, Desa Payaraman, Kecamatan Payaraman, dan Desa Tebedak, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan meski tercantum di layanan pengadaan secara elektronik menyebutkan kerjaan peningkatan jalan namun apa pengerjaan yang di tingkatkan menambah ukuran panjang lebar tinggi tidak terlihat cuma hanya dikerjakan tampal sulam ada yang disulam tapi tidak di tampal.
Seiringnya waktu, jalan tersebut bukannya membaik akan tetapi hancur, jalan tersebut menghubungkan dua Desa di Kecamatan Payaraman Desa Tebedak dan Desa Payaraman. Masyarakat menyampaikan kepada wartawan pi-news pada saat di wawancarai, “Desa kami belum pernah ada pengaspalan keras seperti desa-desa tetangga yang jalannya mulus. Perekonomian kami terhambat karena jalan hancur,” ujarnya.
Masyarakat berinisial “A” berharap pemerintah daerah bisa ambil tindakan supaya jalan ini bisa diperbaiki dengan cepat. “Kurang lebih desa kami 4 km rusak parah,” pungkasnya.
Menurut A yang setiap harinya melewati jalan tersebut dari desa ke desa yang disekitar tiga kecamatan itu mengatakan bahwa, dirinya kerap kali melihat pengendara terjungkal di titik lubang tersebut karena terjebak, lupa ditempat itu ada lubang,” kata mereka dengan nada sedih.
Di tempat terpisah salah seorang anggota Ormas sebut saja namanya Hardi belum lama ini kepada awak media mengatakan, kami dalam waktu dekat ini akan melayangkan surat kepada pihak terkait tentang kondisi jalan yang banyak mengalami kerusakan parah dan berlubang di Ogan Ilir Sumatera Selatan, kalau perlu kami akan melakukan aksi turun ke jalan untuk menyampaikan tuntutan masyarakat,” katanya. (Ujang Chandra & Fajarudin)

Pos terkait