PERMUKIMAN PADAT PENDUDUK DI PAL 9 DESA IBUL BESAR 3 TERBAKAR HEBAT

Ogan Ilir, Sumsel, pi-news.online

Permukiman padat penduduk mayoritas rumah kayu, di lokasi dekat Gudang Sriwijaya, Pempek Ellen Pal 9, Karya Jaya Kecamatan Kertapati Palembang Tepat berada di pinggir jalan lintas timur Indralaya Palembang. Terjadi sekitar pukul 22.30 wib, Rabu (31/7).
Kobaran api terus membumbung tinggi melahap bangunan-bangunan yang ada di lokasi. Bahkan saking besarnya, kobaran api bisa terlihat jelas dari kejauhan yang berjarak 1 kilometer dari lokasi terjadinya kebakaran. Kebakaran hebat ini menghanguskan puluhan bangunan rumah.
Wakil bupati Ogan Ilir, H.Ardani langsung mengecek kondisi lokasi terbakar yang sudah padam jelang subuh, Kamis (01/8).
“Berdasarkan Laporan Sementara dari anggota Polsek Pemulutan, ketua RT.08 Hasyim & ketua RT.07 Baida. Warga terdampak kebakaran sejumlah sebanyak 29 rumah. Termasuk juga Rumah bapak Rozali (sekdes Ibul Besar 3),” jelas Ardani.
Titik awal api diperkirakan muncul sekitar pukul 22.30 wib, dari rumah salah satu warga atas nama Leni. Rumah tersebut merupakan warung manisan dan jual tabung gas.
“Sementara ini, lapak pendirian posko telah dibuat dari papan palet oleh warga terdampak. Sedangkan korban terdampak sementara ini sebagian besar mengungsi di rumah keluarga & tetangga sekitar,” terang wabup.
Sementara belum diketahui penyebab pasti terkait kebakaran yang melanda di wilayah tersebut.
Namun diharapkan warga dapat lebih waspada meminimalisir bencana kebakaran di musim kemarau saat ini.
Kepala dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan kab ogan ilir, Sunarto melalui danru regu B, M. Ariandi pihaknya mulai melakukan pemadaman sekitar pukul 23.20 wib di lokasi.
“Api baru padam sekitar pukul 03.00 wib, diterjunkan 15 personel damkar dan 6 personel red kar. Kendaraan pemadam dikerahkan 1 unit mobil pemadam OI, 2 unit water supply, 9 unit mobil damkar dari Palembang dan 1 unit damkar Polda,” jelasnya.
Selain puluhan rumah, 1 unit mobil fuso juga hangus terbakar. Namun tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini. (Ujang Chandra & Fajarudin).

Pos terkait