Bandung, pi-news.online
Kamis, 2 November 2023 untuk yang kesekian kalinya Partai Buruh Kota Bandung turun ke Pabrik melakukan Program Sapa Pemilih, yaitu sosialisasi ke PT YUNTEX dan BALI SHOES di Jalan Cicukang Cisaranten Kecamatan Panyileukan, Daerah Pemilihan Kota Bandung 3. Kedua Organisasi Serikat Buruh yang berada di kedua Perusahaan tersebut merupakan afiliasi dari Serikat Pekerja Nasional Kota Bandung.
Seperti pada kegiatan Sapa Pemilih hari-hari sebelumnya, Para Caleg hadir membagikan brosur memperkenalkan Partai Buruh, mereka adalah P. Charly Sam Osir, SE Caleg DPRD RI JABAR 1 Kota Bandung dan Cimahi, Prana Rifsana dan Sri Rachmawaty Caleg DPRD Provinsi JABAR 1 Kota Bandung dan Cimahi, serta Caleg-Caleg DPRD Kota Bandung Dapil 2 (Ayi Romli), Dapil 3 (Devi Wiliani, Rian Darmawan dan Budhi Setiawan), Dapil 4 (Mamun & Razu Firmansyah), Dapil 5 (Iwan Setiawan dan Rusmono), Dapil 6 (Hamdi) dan Dapil 7 (Nopi Susanti), serta Wawan (Awenk) Ketua EXCO Kecamatan Cibiru.
Ada keunikan pada acara Sapa Pemilih saat itu yaitu Security memberikan support luar biasa kepada Partai Buruh, mereka membantu mengatur buruh yang keluar untuk dapat menerima pembagian brosur dari kami, bahkan ada yang ikut membagikan brosur-brosur tersebut, mereka sadar bahwa salah satu perjuangan dari Partai Buruh adalah menghilangkan kontrak seumur hidup, atau menghapus Outsourcing yang dikenal oleh dunia internasional merupakan Perbudakan Modern (Modern Slavery).
Satu Ketika ada seorang buruh yang tidak mau menerima pembagian brosur dari Partai Buruh, namun security tersebut langsung menanyakan kepada buruh tersebut, “Mau Naik Gaji 15% apa gak?”, sontak si Buruh menjawab “Mau Dong!” sambal meminta brosur yang dibagikan tersebut. Ketika ditanya apa dasar Partai Buruh meminta kenaikan gaji 15%, Prana Rifsana, Ketua EXCO Kota Bandung menjawab dengan mengutip Konferensi Pers Partai Buruh yang dilakukan oleh Presiden Partai Buruh, Said Iqbal yang dilakukan bulan September lalu.
Indonesia sudah masuk sebagai negara Upper Middle Income Country, dengan pendapatan perkapita minimal US$ 4.500 pertahun, kalua dirupiahkan menjadi Rp. 67,6 juta dengan kurs Rp.15.000 per satu dollar, sehingga jika dibagi menjadi 12 bulan, maka per bulannya menjadi Rp.5,6 juta. Saat ini rata-rata upah minimum nasional, baru di angka Rp.3,7 juta. Dan acuannya adalah Jakarta, sehingga dari Rp.4,9 Juta ke Rp. 5,6 juta, maka dibutuhkan kenaikan sebesar 15%.
“Khusus di Kota Bandung dengan UMP Rp. 4.048.462,-, maka kenaikan upah di Kota Bandung bisa mencapai 30%!” tegas Prana, yang juga mencalonkan diri menjadi Caleg DPRD Provinsi DAPIL JABAR 1 Kota Bandung dan Cimahi Nomor Urut 1 ini. Sebagai Partai yang Daily Working Party dimana setiap tahunnya organisasi-organisasi inisiator memperjuangkan Upah menjadi alasan dan pertimbangan yang kuat dan sangat relevan jika Partai Buruh menjadi pilihan seluruh kaum buruh di Kota Bandung.(Prana)