Tulang Bawang Barat, pi-news.online
Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Rajawali Nusantara Sakti, dampingi korban pengerusakan tanam tumbuh dan penyerobotan lahan. Pendampingan korban di mapolres Tulang Bawang Barat (Tubaba) pada Minggu, (21/05/2023) petang.
Mewakili tim LBH Rajawali Nusantara Sakti, Zulkarnain.SH,MH dan Rico Rivaldi.SH saat berada di mapolres Tubaba mendampingi salah satu masyarakat pemilik lahan dan tanam tumbuh yang diklaim dan dirusak oleh sekelompok oknum bernama Sadam Husein yang menurut informasi merupakan warga asal Bandar Lampung.
Salah satu warga berinisial X asal Tiyuh Mulya Kencana, kecamatan Tulang Bawang Tengah (TBT), kabupten Tulang Bawang Barat (Tubaba) melakukan laporan terkait hal tersebut. LBH Rajawali Nusantara Sakti, Zulkarnain juga membenarkan adanya lahan milik warga yang diklaim oleh oknum Sadam Husein seluas 30 hektar.
Lanjutnya lahan tersebut terletak di Tiyuh Mulya Jaya dan Tirta Kencana. Adapun pemilik lahan itu, terdiri dari warga yang berada pada tiga Tiyuh yaitu Tiyuh Mulya Kencana, Mulya Jaya, dan Tirta Kencana.
“Itu lahan tepatnya terletak di Tiyuh Mulya Jaya, dan Tirta Kencana. Namun untuk kepemilikannya milik warga Mulya Kencana, ini yang sedang kami dampingi baru satu orang saja. Untuk luas lahannya secara keseluruhan yang diklaim oleh Sadam Husein seluas kurang lebih 30 hektar”.
“Untuk korban yang kami dampingi warga Mulya Kencana, ini baru laporan di polres satu orang saja dengan luas tanahnya kurang lebih 1 hektar. Tanamannya berupa pohon Albasia yang ditebang oleh oknum kelompok Sadam Husein. Lokasi letak tanahnya di Tiyuh Mulya Jaya. Sebelumnya sudah 3 orang pelapor yaitu warga asal Tiyuh Tirta Kencana 2 orang, dan warga Tiyuh Mulya Kencana 1 orang “Terang Zulkarnain.
“Kami berharap dalam sepekan ini ada tindakan tegas dari pihak kepolisian Polres Tubaba, agar tidak menimbulkan konflik yang meluas dan hal- hal yang tidak kita inginkan. Apabila dalam waktu sepekan ini belum ada tindakan dari pihak polres maka kami akan melakukan upaya hukum laporan ke polda Lampung terkait hal ini. Namun kami masih berkeyakinan pihak Polres Tubaba masih mampu untuk menanganinya.”ujarnya
Pantauan awak media saat berada di mapolres Tubaba, selain tim LBH Rajawali Nusantara Sakti juga nampak puluhan warga yang didampingi kepalo Tiyuhnya masing- masing. Kepalo Tiyuh Mulya Kencana Suyanta, kepalo Tiyuh Mulya Jaya Supriadi, S.H., dan kepalo Tiyuh Tirta Kencana Amrin Hidayat.
Dilokasi mapolres, kepalo Tiyuh Mulya Kencana Suyanta juga membenarkan hal tersebut. Dirinya turut mendampingi warganya yang saat ini menjadi korban pengklaiman sepihak serta pengerusakan hak milik. Dirinya juga berharap kepada pihak kepolisian untuk dapat secepatnya mengambil tindakan tegas agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. (Sapri)