Gubernur Lampung diharapkan Tokoh Masyarakat Tubaba dengarkan Aspirasi Masyarakat.

Tulang Bawang Barat, pi-news.online

Mencuatnya isu Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Lampung M. Firsada akan menggantikan Zaidirina sebagai Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Tulang Bawang Barat terus menuai respon para tokoh Masyarakat dan birokrat di Tulang Bawang Barat.

Salah satu tokoh masyarakat eks Pemekaran Kabupaten Tulang Bawang Barat, Tamhir Sabak ngekrikit keras, dinamika politik jelang berakhirnya masa jabatan Pj.Bupati Tubaba.

Menurut Tamhir, berharap Gubernur Lampung untuk mendengarkan aspirasi masyarakat atas gejolak usulan DPRD Tubaba yang telah mengajukan calon Pj. Bupati Tubaba ke Kementerian Dalam Negeri.

“Kami berharap Gubernur Lampung tidak diam saja, jangan sampai menimbulkan gejolak besar sehingga situasi daerah Tubaba justru tidak nyaman dalam pemerintahan. Saya akan terus komunikasi dengan pak Bagir (Prof.Bagir Manan), karena bagaimanapun pak Bagir meski jarang di Tubaba, beliau selalu mantau kemajuan daerah. Apabila disalahgunakan atau justru aspirasi masyarakat melalui DPRD Tubaba disalah gunakan, kemudian Gubernur tidak melihat itu, ini tidak baik bagi situasi Pemerintahan Tubaba,” Kata Tamhir

Lanjut Tamhir, pasca berakhir jabatan Umar Ahmad dan Fauzi Hasan, yang kemudian Pj.Bupati Tubaba di jabatan oleh Zaidirina, situasi pemerintahan Tubaba berjalan baik, meskipun diketahui situasi Keuangan pemerintahan Tubaba tidak baik-baik saja.

“Bukan karena kami yang sudah sepuh-sepuh ini diam saja, kami terus mengamati perkembangan Tubaba, kalau memang penunjukan Pj Bupati Tubaba karena sifat suka atau tidak suka, kan bisa dilihat dari progres kinerja Pj melalui Evaluasi Kepala Daerah oleh Kemendagri. Kalau justru karena gesekan politik di Tubaba, sudah dululah, sejarah tidak akan mudah dirubah ubah, Tubaba lahir bukan karena satu kelompok, makanya lahirlah istilah Ragem Sai Mangi Wawai, jadi tolong dengarkan aspirasi dari Masyarakat.” kata Tamhir Sabak salah satu tokoh pemekaran Tubaba.

Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Tulang Bawang Barat Nopriwan Jaya Di kutip dari beberapa berita yang sudah naik mengaku belum mendapat informasi resmi mengenai hal tersebut. Sebab kewenangan pengusulan calon Pj. Bupati merupakan kewenangan Gubernur dan Mendagri.

“yang saya tahu sampai saat ini ibu Zaidirina masih sebagai Pj. Bupati, saya belum dapat informasi terkait siapa yang bakal ditunjuk Mendagri menjadi Pj. Bupati, karena saya belun lihat SK-nya”. jelas Nopriwan Jaya.

Isyu munculnya nama M Firsada bakal calon Pj. Bupati Tubaba cukup menyita perhatian publik di Tulang Bawang Barat, pasalnya belum reda betul ketegangan kontroversi pengusulan calon Pj. Bupati Tubaba di gedung wakil rakyat (DPRD) Tubaba antara Fraksi yang mengusulkan dua nama calon Pj. Bupati dengan Ketua DPRD Ponco Nugroho yang diisyukan hanya membawa satu nama ke Mendagri, membuat anggota DPRD yang mengusulkan dua nama menganggap Ketua DPRD Tubaba melanggar Kode Etik dan Tatib dan meminta BK DPRD Tubaba untuk memanggil Ponco Nugroho.

Munculnya nama Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Lampung M. Firsada sebagai calon Pj.Bupati Tubaba bukan satu nama yaitu Budi Dharmawan yang dibawa Ketua DPRD Ponco Nugroho langsung ke Mendagri dengan pengorbanan dan perjuangan yang gigih sampai Ketua DPRD Tubaba sempat menghilang dan membisu tidak memberikan keterangan terkait kontroversi usulan calon Pj Bupati dari fraksi – fraksi tersebut seolah menjadi sia – sia. Dimintai tanggapannya terkait pemberitaan M Firsada digadang – gadang sebagai Pj. Bupati Tubaba melalui pesan WA Ketua DPRD Tubaba Ponco Nugroho belum membalasnya.( Sapri awpi)

Pos terkait