Miris!!!!! Selama 7 Tahun Jadi Langganan Banjir Rumah Warga Tiyuh Wonokerto

TULANG BAWANG BARAT, pi-news.online

Akibat curah hujan yang tinggi beberapa hari ini karena kurangnya perhatian dari Kepalo Tiyuh dan juga ketua RK akibatkan salah satu rumah warga tiyuh Wono Kerto RT 010 RW 004 alami kebanjiran dan putuskan akses jalan disekitar rumah warga setempat, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), Lampung, Sabtu (11/03/2023).

Curah hujan yang cukup tinggi mengakibatkan wilayah tubaba alami kebanjiran,salah satunya rumah warga yang berada ditiyuh Wono Kerto sehingga mengakibatkan putusnya akses jalan warga disekitar.

Menurut Poniman salah satu warga yang rumahnya terdampak banjir akibat dari tingginya curah hujan beberapa hari ini beliau mengharapkan agar Kepalo Tiyuh beserta RK setempat dapat memperhatikan keadaan warganya yang terkena banjir.

“Bila mengalami kebanjiran seperti ini tentunya saya yang mengalami kesusahan Bang,maka dari itu saya selaku warga RT 010 RW 004 berharap agar Kepalo Tiyuh dan juga RK bisa berkoordinasi dan mencari jalan keluarnya atau solusi untuk mengatasi masalah banjir disekitar rumah saya ini,yang pasti nya untuk pembuangan air (siring)”ujarnya.

Banjir di tahun 2023 merupakan banjir kesekian kalinya yang dialami oleh Poniman, sejak 2017 beliau mengalami kebanjiran tetapi hingga saat ini belum ada perbaikan yang dilakukan oleh kepalo tiyuh Wono Kerto.

“Sudah beberapa kali saya mengajukan usul kepada RK dan juga RT tetapi usulan saya seperti tidak pernah tersampaikan dengan baik,sehingga tidak terdengar hingga ke telinga kepalo tiyuh,sebab sudah beberapa kali RK juga RT melakukan pengecekkan disekitar rumah saya tetapi hingga saat ini belum ada pergerakan untuk memperbaiki area disekitar rumah saya yang sering mengalami kebanjiran”ungkapnya.

Harapan Poniman kedepannya agar Kepalo Tiyuh beserta RK maupun RT supaya dapat menindaklanjuti tentang keluhan warganya yang terdampak banjir akibat curah hujan yang tinggi ini.

“Ya saya berharap semoga dalam beberapa minggu ini ada upaya yang dilakukan oleh Kepalo Tiyuh maupun RK dan RT Tiyuh Wono Kerto, untuk melakukan perbaikan dan inovasinya untuk penanggulangan banjir yang kurang lebih 7 tahun ini saya alami,saya berharap dan semoga dengan pemberitaan ini ibu PJ Bupati Zaidirina membaca atau mendengar kan keluhan saya serta dapat memperhatikan warganya yang terdampak banjir agar dilakukan pembenahan disekitar rumah saya supaya tidak mengalami kebanjiran lagi, ya minimal menegur atau memerintahkan kepada kepalo Tiyuh. “pungkasnya.(atin Sapri)

Pos terkait