KAPOLRES OI MELALUI KASAT RESKRIM POLRES OI MELAKSANAKAN MONITORING/PATROLI ILEGAL DRILLING

Ogan Ilir, Sumsel, pi-news.online
Kapolres OI Melalui Kasat Reskrim Polres OI AKP Regan Kusuma Wardani, S.I.K melaksanakan monitoring/patroli ilegal drilling di wilayah Polres, Selasa 06 Desember 2022.
Kapolres OI Melalui Kasat Reskrim Polres OI AKP Regan Kusuma Wardani, S.I.K., Selasa 06 Desember 2022 sekitar pukul 16.57 WIB kepada awak media mengatakan “Pasca Operasi Ilegal Drilling, kami dari Polres tetap melaksanakan pantauan-pantauan atau melaksanakan patroli terhadap kegiatan Ilegal Drilling. Ada beberapa titik, ada 5 titik yang sudah kami cek ke lokasi tetapi memang tidak ada kegiatan dan selanjutnya kami ke SPBU Pemulutan, Pegayut untuk mengecek monitoring juga terkait dengan pengisian, apakah ada yang berulah atau tidak karenakan di dedikasikan juga terhadap tangki modif seperti itu, namun kenyataannya setelah di cek tidak ada sama sekali kegiatan Ilegal Drilling. Kegiatan ini kedepannya akan kita laksanakan rutin, tidak hanya di wilayah Pemulutan tapi seluruh wilayah OI, selain dari Pemulutan ada daerah OI khususnya di daerah Indralaya yang di indikasikan. Setelah mendapatkan informasi dari masyarakat tentunya pasti akan kita cek, dari keterangan warga atau masyarakat di sekitar itu menerangkan bahwasanya sudah tidak ada kegiatan dalam jangka lama antara 3 bulan sampai 4 bulan” Katanya.
Kasat Reskrim Polres OI AKP Regan Kusuma Wardani, S.I.K didampingi Kanit Pidsus Reskrim Polres OI IPDA Surya Atmaja, S.H., Sabara Polres OI, Provos Polres OI menghimbau kepada masyarakat “Kami dari Polres OI menghimbau kepada masyarakat apabila menemukan, melihat atau mengetahui segera melapor ke kami tentang kegiatan Ilegal Drilling” Ujarnya.
Ditempat yang sama Kepala Pengawas SPBU Fauzi Selasa 06 Desember 2022 sekitar pukul 16.58 WIB Kepada awak media mengatakan “Maksimal pengisian untuk 1 mobil kunci batasnya itu 80 Liter sampai dengan 100 Liter, kalau mobil truk itu 60 Liter truk yg roda Puso, kemudian untuk Puso maksimal sekitar 200 Liter. Kepada Karyawan SPBU kami juga menyampaikan untuk mengikuti kunci dari Pertamina atau sesuai standar pengisian” Ucapnya. (Ujang Chandra)

Pos terkait