PERHATIAN KEPALA DESA TANJUNG REJO TERHADAP WARGANYA YANG TERDAMPAK BANJIR SELAMA LIMA HARI .

PESAWARAN WAY KHILAU, pi-news.online
Warga Desa Tanjung Rejo Kecamatan Way Khilau, apresiasi kinerja Kepala Desa setempat atas kepedulian dan perhatian terhadap warganya yang terkena musibah akibat banjir bandang sejak hari sabtu malam 22 Oktober 2022 lalu.

Hal ini diungkapkan oleh Iqbal Khomsi saat berbergotong royong membantu bersama warga lainnya membersihkan rumah warga yang masih tergenag air, Jum’at (27/10/2022).

“Setelah Kades menurunkan Eksapator (Kemarin red) membersihkan puing – puing kayu yang menyumbat laju arus air dibawah jembatam Way Lipang, air yang menggenangi rumah warga lansung surut mengecil”ucap Iqbal.

Kemudian, sambung Iqbal, sebelum kayu – kayu yang menyumbat di bawah jembatan dibersihkan ketinggian air yang masuk ke pemukiman warga bervariasi sesuai tingkat ketigian lahannya.

Adapun, masih kata Iqbal, rumah yang terendam air di Desa Tanjung Rejo ini di bagian Dusun 1. 40 rumah dengan ketinggian 30 cm s.d 1 Meter setinggi lutut orang dewasa, Dusun 2, ada 20 rumah dengan ketinggian air di atas mata kaki s.d lutut (+/- 30 s.d 50 Cm)
Dusun 3, 50 Rumah dengan ketinggian air di atas mata kaki sekitar 30 Cm). Dusun 4 : +/- 15 rumah dengan ketinggian air di atas mata kaki (+/- 30 Cm)
Dusun 5 : +/- 60 Rumah dengan ketinggian air di atas mata kaki (+/- 30 Cm).

“Alhamdulillah, dari 185 rumah warga yang terdampak banjir tersebut kini tinggal 20 rumah lagi, lebih tepat lokasi yang lagi tergenang air dibagian Dusun 1. Sekarang ini air yang masih menggenang itu ketinghiannya tinggal 25 cm lagi ” ujarnya.

Iqbal menambahkan, berkat perhatian penuh dari sang pemimpin (Kades red) tentunya warga way lipang sedikit lega dan merasa sangat terbantu karena rumah-rumah warga tidak lagi tergenang air.

*Rumah warga disini sudah 5 hari 5 malam terendam banjir. Maka sudah selayaknya kami warga mengapresiasi atas pengorbanan dan perhatian Kades untuk keselamatan warganya, apa lagi biaya menurunkan Eksapator itu kami ketahui menggunakan dana pribadi kepala desa” tutupnya.

Wartawan: turmudi

Pos terkait