Palembang, pi-news.online
Aksi solidaritas anti kekerasan mendesak kepolisian bertindak tegas,puluhan aktivis penggerakan bersama LSM,ORMAS,OKP,dan Mahasiswa melakukan aksi unjuk ras di bundaran air mancur,selasa 19 juli 2022.
Fadrianto,S.H, mengatakan bahwa aksi kekerasan yang terjadi pada aktivis,LSM,ORMAS,OKP,dan mahasiswa yang dilakukan oleh para preman yang sering terjadi adalah bentuk kejahatan yang luar biasa,kami dalam melakukan aksi bukanlah bicara untuk kepentingan pribadi ataupun kelompok namun kami melakukan aksi adalah memperjuangkan semua hak-hak masyarakat,contoh ketika kami dalam melakukan aksi korupsi terkait masalah pelayanan kesehatan bukan berarti kami menuntut untuk kepentingan kami pribadi namun semua elemen masyarakat yang ada di sumatera selatan,”Katanya.
Rahmad Sandi direktur utama yayasan sira juga dalam orasinya menyampaikan,”bahwa apa yang kami perjuangkan selama ini adalah sebagai wujud ibadah kami dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat,terkait adanya pembubaran pada saat unjuk rasa dikantor OJK hendaknya ini sebagai perhatian khusus bukanlah pada saat pelaksanaan aksi unjuk rasa ada mekanisme pemberitahuan aksi,” ucapnya.
Sebelum menutup aksi sukma hidayat menjelaskan bahwa oknum F sudah melakukan permohonan maaf dan bagian dari kita juga namun saya pribadi tidak dapat memaksakan kehendak pribadi jika itu adalah keputusan bersama kawan-kawan penggerakan,” Jelasnya.( Ujang C)
