Lampung Utara, pi-news.online
Keluhan kerusakan jalan di wilayah Kabupaten Lampung Utara terus bermunculan. Kali ini keluhan disuarakan oleh warga Desa Sukoharjo, Kecamatan Abung Surakarta. Lampung Utara.
Sekitar tiga kilometer jalan milik Pemerintah Kabupaten yang menghubungkan Desa Sukoharjo dan Purbasakti di Kecamatan Abung Surakarta mengalami kerusakan parah sejak beberapa tahun terakhir.
Kondisi jalan berlubang dan digenangi air di sejumlah titik nampak luput dari perbaikan pemerintah setempat. Hal tersebut juga menjadi pemicu menghambat laju kendaraan dan berpotensi menimbulkan kecelakaan.
Saat di konfirmasi, Doni (40) warga sekitar membeberkan bahwa Kondisi jalan sangat memprihatinkan. Dimana terdapat banyak lubang dan aspal hotmix yang telah tergerus sehingga membahayakan pengguna jalan dan sangat menghambat mobilitas transportasi masyarakat.
“Jalan ini sudah lama rusak, yang terparah sekitar satu kilo meter jika musim hujan kondisi jalan nyaris tidak bisa dilewati karena air yang menggenang disepanjang jalan,” bebernya saat diwawancarai awak media pada Kamis (28/04/2022)
Hal yang sama juga dirasakan salah satu pengendara asal Tulang Bawang Barat, Tono (35) ia mengatakan kerusakan Jalan kabupaten tersebut sudah berlangsung sangat lama dan kerusakannya kian hari kian parah.
“Saya bekerja sebagai pedagang (ngampas) yang berjualan ke desa desa yang ada di sini, hampir tiap hari saya melintasi jalan ini”,ucapnya
Menurutnya, jalan yang rusak tersebut sangat menghambat pekerjaan nya sebagai pengampas barang dagangan.
“Kalau mau pergi berjualan saya harus hati-hati sekali, sehingga tidak bisa cepat sampai, apalagi seperti sekarang musim hujan, lubang-lubang jalan digenangi air hingga selutut orang dewasa, salah-salah bisa terperosok,”cetusnya sambil tertawa
Senada juga disampaikan seorang pengguna jalan, Darsono (35) dirinya berharap pemerintah segera memperbaiki kerusakan badan jalan itu. Menurutnya, dalam beberapa tahun terakhir, jalan ini tidak pernah mendapat perhatian dari pemerintah.
“Semoga pemerintah melihat kerusakan jalan ini, dan segera memperbaikinya agar akses menjadi lancar”, harapnya
Darsono menambahkan, selama ini banyak pengendara yang rela berputar jauh untuk menghindari jalanan yang rusak dan berlubang tersebut. “Karena sudah lama rusak, jadi banyak orang enggan melintas,” ujarnya.
Kerusakan jalan menurutnya sangat mengganggu kelancaran mobilitas masyarakat. “Ya jelas terhambat. Biasanya lancar jadi tersendat. Kalau hujan jadi genangan,” kata nya
Apalagi menjelang Lebaran, intensitas kendaraan yang melewati jalan tersebut semakin meningkat. “Intinya kami berharap Pemkab setempat segera melakukan perbaikan, jangan dibiarkan rusak seperti ini. Menyusahkan warga dan pengguna jalan”. Cetusnya.
Penulis 🙁 atin Sapri)