Lampung Utara, pi-news.online
Peringatan Nuzulul Qur’an bukan hanya sekedar simbol turunnya kitab suci Al Qur’an. Banyak makna terkandung di dalamnya. Al-Qur’an merupakan sumber hukum Agama yang wajib dijadikan sebagai dasar dan pedoman hidup manusia sepanjang zaman.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Desa Bandar Abung, Edi Purnomo S,E. dalam sambutannya saat menghadiri acara Nuzulul Qur’an, di Musolla Miftahul Jannah Dusun Tiga, Desa Bandar Abung, Kecamatan Abung Surakarta, Kabupaten Lampung Utara. Senin (18/04/2022) sekira pukul 21.00 wib setelah melaksanakan shalat tarawih.
Edi Purnomo dalam sambutannya mengungkapkan, ada beberapa makna yang terkandung dalam peringatan Nuzulul Qur’an. Diantaranya membudayakan masyarakat membaca kitab suci, masyarakat mampu menguasai ilmu dan perkembangan teknologi, masyarakat juga dapat berpikir logis dan bertindak sesuai hukum yang telah ditetapkan di dalam al-quran’an.
“Budaya membaca Al-Qur’an harus dapat dipupuk sejak dini dan dijadikan kebiasaan sehari-hari masyarakat. Bukan hanya sekedar dapat membaca, masyarakat juga harus tahu makna serta dapat mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Edi Purnomo
Selain punya makna spritual, peningkatan ibadah, makna kedua Nuzulul Qur’an juga memiliki makna sosial. Momentum ini dapat menjadikan umat mengusai ilmu dan pengetahuan.
“Segala sesuatu telah tersimpan di dalam Al-Qur’an. Semangkin sering kita menulis dan membaca Al-Qur’an kita jadi lebih paham dengan ilmu serta ajaran yang terkandung di dalamnya. Oleh karena itu kita diajarkan untuk mem perbanyak membacanya. Dan yang lebih penting lagi mengamalkan al-quran’an dalam kehidupan kita sehari hari,” kata Edi.
Nuzul Qur’an juga punya makna pemersatu umat. Sebagai sumber dan pedoman umat yang utama, umat Islam seluruh dunia membaca Al Qur’an dengan cara dan bahasa yang sama.
“Al-Qur’an merupakan pedoman hidup manusia sepanjang zaman, jika kita ingin sukses, selamat dunia akhirat, maka berpegang tenguhlah kepada al-qur’an. Pelajari, pahami, dan amalkan al-quran’an itu sedikit demi sedikit dalam kehidupan sehari hari”, tegasnya
Kemudian, dirinya juga berpesan bahwa didalam mempelajari al-quran’an haruslah memiliki pembimbing yang memang mampu memberikan penjelasan kepada kita, sehingga dalam pelaksanaan kita dapat mudah mengerti, mudah memahami sehingga al-quran’an dapat benar benar menjadi jalan kita menuju prestasi yang di ridhoi allah swt.
“Pelajari al-quran’an itu dengan sungguh sungguh, jangan sampai kita hanya membacanya saja, pahami juga makna yang terkandung dalam setiap ayat yang kita baca, agar keberkahan dari apa yang kita baca dapat kita rasakan. Dengan begitu, kenyamanan, ketenangan lahir dan batin tentu kita dapatkan”.paparnya.
Dalam kegiatan tersebut Edi Purnomo juga memberikan santunan kepada anak yatim piyatu, dengan harapan dapat sedikit membantu kebutuhan mereka.
“Ramadhan merupakan bulan teristimewa diantara bulan bulan yang lain, hal ini merupakan kesempatan bagi kita untuk saling berbagi membantu saudara saudara kita yang membutuhkan kan”,
Diahir sambutan Edi Purnomo mengajak kepada segenap warganya, mari kita manfaatkan momen ramadhan kali ini dengan memper banyak amal soleh, mendekatkan diri kepada allah swt, memohon ampun seraya meminta keridhoannya agar ibadah kita dapat di terima dan kita dapat berjumpa kembali di ramadhan yang akan datang.
“Semoga ramadhan kita kali ini benar benar dapat menjadikan kita manusia manusia yang memiliki sikap takut kepada tuhan. Manusia yang bertakwa, menjalankan semua perintah allah, dan mampu menjauhi larangan laranganNYA”.kata Edi seraya mengucapkan Aamiin Yarabbal Alamin.
Penulis: Atin Sapri