Labuhanbatu, pi-news.online
Yayasan Pondok Pasantren Raudatul Pikri Dusun 3 sei Cina Desa sei Rakyat Kecamatan panai tengah Diduga Kelantarkan siswa berinisial Ripan andika (14) tahun Warga Sei pinang Desa sei siarti Kecamatan panai tengah Kabupaten labuhanbatu.
Menurut Syarip pohan,”Kronologis untuk mengadakan peetunjukan disuruh latihan pencak silat waktu salto/ Roling terpleset jatuh patah tangan sebelah kiri dijemput sama orang tua siswa dibawa pulang kerumah pihak yayasan Tidak ada tanggapan sama sekali sebut Ripan (siswa) kata syarip pohan.
Lebih Lanjut Ripan juga menjelaskan,”pihak wali murid lah yang mengobatkan sampai sehat dan dia Kembali Kesekolah diawal bulan september kembali sisiswa disekolah kecelakaan patah kaki sebelah kanan akibat salah satu seorang siswa latihan salto dari pihak yayasan hanya mengusukkan saja sekedar terkilir setelah dibawa kerumah sakit Daerah kabupaten labura ternyata kaki tersebut patah tulang,” sebut syarip
Dari pihak keluarga membawa pulang Ripan dan membawanya kedukun patah di simpang cisadani Kecamatan bilah hilir selama dua bulan dirawat didukun patah baru ada perobahan kakinya mulailah agak sembuh Biaya perobatannya Rp 8000.000 tapi dari pihak yayasan tidak ada tanggapan / tidak mau tahu,”ucap syarip
ironisnya lagi Menurut siswa dari pihak yayasan ada mengutip uang Kesehatan 100.000 satu tahun per siswa jumlah siswa yayasan tersebut 300 siswa.
Ripan sudah lebih kurang selama tiga tahun mondok di pasantren tersebut mengapa tidak di berikan kutipan uang kesehatan cuma untuk pengobatan Ripan.dimana tanggung jawab dari pihak yayasan.
Sewaktu kepala yayasan berinisial Marso diminta keterangan dalam hal uang kesehatan yang dikutip pertahun untuk para siswa yang demam sakit biasa kalau patah kaki tidak ada tanggung jawab pihak yayasan kata pihak yayasan,”ucap syarip
Marso mengatakan sudah ada kami bantu uang Perobatan pertama 500.000.dan Kedua 1000.000.Katanya,”masalah inipun ada tanggapan dari pihak yayasan,itupun karena sudah mulai mencuat isu isu ini ke kerekan rekan Media dan pihak yayasan mengatakan kepada orang tua siswa kita sudah mengadakan perdamaian jangan lagi diperpanjang mengadu kepihak lain nanti bisa kutuntut kau sebut pihak yayasan,”sebut syarip
(Ad Nst)