Bandung, pi-news.online
Kegiatan Vaksinasi untuk usia 12 sampai 17 tahun yang dilaksanakan di SDN 023 Pajagalan sangat di dukung oleh Camat Astanaanyar, Drs. Syukur Sabar. Dijelaskan Kepala Puskesmas Pagarsih dr. Triana Irawati.
Lebih lanjut mengatakan, bahwa anak sebelumnya harus cukup istirahat tidur selama 8 jam kemudian pagi-pagi bangun tidur bersihkan badan jangan lupa makan pagi.
Harus tetap tenang dan berdoa, tidak perlu memikirkan hal-hal yang tidak baik, banyak berita hoax yang memicu khawatir, kemudian mengikuti alur yang telah disediakan biasanya pada Vaksin masa kita sudah mengatur supaya tidak terjadi kerumunan.
Yaitu dengan mengatur sesi jam, tidak semua sekolah dalam sesi yang sama, kita bedakan setiap sesinya, dari jam 8, 9, 10 dan 11 sehingga tidak ada penumpukan.
Kemudian harus jujur apa kondisinya apakah dia punya kelainan penyakit, penyakit darah atau penyakit jantung, atau asma, itu harus jujur ke dokternya.
Sebaiknya bagi yang pilek dan asma sebaiknya jangan hadir.
Pada kesempatan itu disampaikan pa Walikota mengatakan, bahwa untuk pelaksanaan Vaksinasi untuk anak anak sekolah persentasenya belum banyak, untuk itu dibutuhkan kolaborasi dengan semua pihak diantaranya hari ini dengan Gereja, Paguyuban Gereja, dengan sekolah dengan dunia usaha, dengan ini makanya kita genjot terus.
Kota Bandung dibandingkan daerah lainnya di Jawa Barat, angkanya lebih tinggi, apabila dipersentasikan angkanya sudah mencapai angka 87%.
Padahal target per 31 September itu hanya 70% berarti sudah melampaui target.
Nah ini semua berkat kerjasama semua pihak di Kota Bandung, Pemkot Bandung bersama steakholder.
Mang Oded yakin, karena warga masyarakat Kota Bandung itu punya karakteristik “guyub” gotong royong, bersyukur warganya pada baik, jelas nya. (Nur)