Semboyan DPKB Bojonegoro Saat Giat Rapat Rutinan, *Tekat Yang Kuat Mengalahkan Keterbatasan*

 

Semboyan DPKB Bojonegoro Saat Giat Rapat Rutinan, *Tekat Yang Kuat Mengalahkan Keterbatasan*

*Selayang pandang: Mengingat pentingnya acara, meskipun kondisi tubuh kami tidak sempurna dan banyak kendala yang harus kami alami, terutama mobilitas, karena rumah kami yang berjauhan, kamipun tetap komitmen hadir.*

Bojonegoro Jatim, Pi-News.Online //

Dalam giat acara rapat rutin dua bulan sekali dengan sistem anjang sana, (PDKB) Perkumpulan Disabilitas Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur dirumah ibu Munafiah Desa Teleng, Kecamatan Sumberrejo pada tanggal 5 Oktober 2025. Alhamdulillah telah berjalan dengan aman, lancar dan sukses.

Terlihat seperti biasa, disetiap rapat rutin, keterbukaan dan transparansi organisasi PDKB selalu dijalankan dalam laporannya.

Berhubung Sekretaris PDKB berhalangan hadir maka untuk kegiatan PDKB tampak di Paparkan langsung oleh Ibu Supartimah selaku Wakil Sekretaris.

Kami sadar dalam berorganisasi harus berani berkorban, baik itu waktu, pikiran, tenaga bahkan harta semuanya kami jalani dengan sabar dan ikhlas demi memperjuangkan serta membantu sesama.

Sementara itu, tentang rincian anggaran dana PDKB terlihat dipaparkan langsung oleh Ibu Musadah selaku Bendahara PDKB.

Terdengar bahwa, semuanya telah dipaparkan dengan jelas dan gamblang, hal itu agar mudah dimengerti dan dipahami oleh seluruh anggota yang hadir.

Mohamad Sanawi yang akrab di panggil Sanawi selaku Ketua PDKB Dalam pengarahannya mengucapkan terimakasih kepada semua anggota yang telah menyempatkan diri untuk hadir dalam acara tersebut, serta mengajak semua anggota untuk selalu exsis di setiap kegiatan PDKB.

Menurut Sanawi pria asli kelahiran Desa Lengkong Kecamatan Balen ini, bahwa disabilitas itu sangat rentan, dan bilamana di ibaratkan seperti sapu lidi, sapu lidi apabila hanya satu atau dua batang tentu sangatlah mudah di patahkan, tuturnya.

Akan tetapi bilamana sapu lidinya tersebut terkumpulkan menjadi satu, maka peruntukannya bisa di buat apa saja dan sangat bermanfaat. Ucapnya.

Untuk itu, dan bilamana teman-teman anggota PDKB yang sudah sukses, mari kita bantu teman kita yang sekiranya membutuhkan, bisa melalui tenaga, pikiran atau secara materi. Ungkapnya.

Disampaikan: Motto PDKB, kesadaran dalam berorganisasi harus berani berkorban, baik itu waktu, pikiran, tenaga bahkan hingga harta, semuanya kami jalani dengan sabar dan ikhlas demi memperjuangkan serta membantu sesama. (Mbing)

Editorial: Solikin Korwil Jatim

Pos terkait