Dandim 0402/OKI Hadiri Apel dan Gladi Kesiapsiagaan Karhutlah Tahun 2025*

Β 

OKI Sumsel, PINEWS,β€”

Sebagai bentuk Sinergi antara TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni, dan Dinas Instansi terkait lainnya dalam menghadapi Potensi kebakaran Hutan dan Lahan di Wilayah Ogan Komering Ilir ( OKI ) Sumatra Selatan ( Sumsel ), khususnya menjelang Musim Kemarau.

Komandan Distrik Militer (Dandim) 0402/OKI Letkol Inf Yontri Bhakti. S.H., M.H Bersama Forkopimda OKI menghadiri Apel dan Gladi Kesiapsiagaan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutlah) Tahun 2025, acara digelar di Lapangan Gor Prahu Biduk Kajang Kabupaten OKI. Senin ( 7 – 7 – 2025)

Bupati OKI H. Muchendi Marzareki dalam sambutannya menyampaikan, pentingnya kesiapsiagaan seluruh Personel dan Peralatan dalam menghadapi ancaman Karhutlah, β€œKita harus siap secara Personel.

Sarana, dan Prosedur untuk mencegah dan menanggulangi Karhutlah sedini mungkin, Sinergi dan Koordinasi antar Instansi menjadi kunci utama keberhasilan,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama Komandan Distrik Militer (Dandim) 0402/OKI Letkol Inf Yontri Bhakti. S.H., M.H, menyampaikan, Kami berkomitmen untuk terus bersinergi dengan kepolisian, BPBD, Manggala Agni serta Masyarakat setempat dalam mencegah dan menangani Karhutla, Kesiapsiagaan Personel dan Peralatan menjadi Prioritas utama kami.

Dan telah mempersiapkan berbagai langkah Strategis mulai dari peningkatan Patroli, Koordinasi dengan Instansi terkait, hingga Edukasi kepada Masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan secara ilegal.Ujarnya.

Dandim juga menekankan pentingnya Deteksi dini dan Respons cepat saat ditemukan Indikasi kebakaran agar dampak dapat diminimalisir, Latihan kesiapsiagaan dan Apel gabungan secara rutin juga menjadi Bagian dari Strategi untuk memastikan seluruh Unsur siap siaga.

Kami berharap dengan kerja sama semua pihak, Wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir bisa terbebas dari ancaman Karhutla yang selama ini berdampak buruk bagi Lingkungan dan Kesehatan Masyarakat, harapnya.

Sebelum melaksanakan Apel diadakan Patroli Udara menggunakan Helikopter serta dilanjutkan dengan Simulasi Gladi lapangan yang menunjukkan Teknik pemadaman api, Penggunaan alat pemadam ringan, serta Evakuasi di area terdampak, Seluruh peserta Apel turut ambil bagian dalam Simulasi tersebut sebagai bentuk Latihan Gabungan dan Pemantapan Prosedur.

Kegiatan pencegahan ini juga melibatkan Sosialisasi dan Pembinaan kepada Masyarakat agar sadar pentingnya menjaga Kelestarian Hutan dan Lahan serta mencegah Praktik pembakaran yang merugikan dan tidak melakukan pembakaran lahan secara sembarangan. (PENDIM/Rahman).

Pos terkait