Oknum Denpom Semarang Diduga Jadi Beking Debt Collector, Anggota TNI Kaget

 

Sebuah kasus dugaan penyalahgunaan wewenang oleh oknum anggota Denpom Semarang terjadi di Kendal pada 1 Juli 2025 Malam. Seorang anggota TNI bernama Rudi kaget ketika didatangi oleh sejumlah orang yang mengaku sebagai debt collector dan salah satu oknum anggota Denpom Semarang berinisial BU dengan pangkat Peltu.

Awal Mulanya Rudi meminjam mobil Brio milik adiknya dan memarkirkannya di rumahnya.

Kunjungan Debt Collector Pada 1 Juli 2025 Malam, Rudi didatangi oleh segerombolan orang yang mengaku dari BNI Finance, termasuk salah satu anggota Denpom Semarang.

Tujuan Kunjungan itu. Mereka menjelaskan bahwa unit yang terparkir di rumah Rudi akan ditarik oleh debt collector.

Rudi merasa bingung dan mempertanyakan kapasitas anggota Denpom Semarang yang mendampingi debt collector, karena tugasnya tidak seharusnya melibatkan wilayah luar tugasnya di Semarang.

Pengacara Rudi, Anggoro S.H Mempertanyakan Apa

<span;><span;>- Kapasitas Anggota Denpom Semarang dalam mendampingi debt collector Tersebut?

<span;><span;>- Anggoro Menduga ada sebuah Penyalahgunaan Wewenang oleh oknum Denpom tersebut

Apakah tindakan anggota Denpom Semarang tersebut menyalahi aturan Karna mendampingi Dep kolektor mendatangi Rumah klien Saya?

Setahu saya Denpom tersebut bertugas di Semarang.. Dan klien saya Rudi Rumah nya BOJA kendal bukan kah Oknum Denpom ini telah menyalahi aturan wilayah tugas nya….

Jangan mentang-mentang Dia Anggota Denpom bisa se-enak nya mendatangi Anggota TNI di luar Area tugas nya semarang. Tutur Anggoro. SH

Rudi juga menjelaskan bahwa mobil yang diparkir di rumahnya adalah milik adiknya, dan statusnya hanya dipinjam .

Kehadiran Anggota Denpom tersebut membuatnya merasa terintimidasi karna perkataan oknum Denpom ( Bu) itu yang Selalu menyudutkan dirinya!!

Kasus ini menimbulkan pertanyaan tentang integritas dan profesionalisme anggota Denpom ..

Kekhawatiran masyarakat mempertanyakan Integritas dan profesionalisme  anggota Denpom Semarang.

Anggoro Berharap Kasus ini dapat diusut tuntas dan oknum yang terlibat dapat diberikan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.

Bagaimana kelanjutan kasus ini? Mari kita tunggu perkembangan selanjutnya.

Pos terkait