PI NEWS Online.Kepahiang –Bengkulu.
Program Pelaksanaan Pembangunan Rabat Beton (jut),Desa permu, Kecamatan kepahiang, Kabupaten kepahiang ,Provinsi Bengkulu.
Kamis. 24 / 04 / 2025.
Di duga asal – asalan jadi,serta mark,up satuan harga , dan Pekerjaan tidak sesuai Rap dan gambar bangunan di lapangan yang dikerjakan tahun anggaran 2023 lalu
Hal itu terungkap dari salah satu warga yang di wawancarai, tim investigasi langsung kelapangan,
Setelah mendapatkan informasi dari masyarakat desa setempat,
Bahwa, bangunan di tahun 2023 ini banyak yang sudah rusak dan hancur,
Sebelum nya, belum sampai satu tahun sudah terlihat rusak parah.
Dana Desa merupakan salah satu pendapatan terbesar di Desa yang bersumber dari (APBN) dan di gunakan untuk penyelenggaraan pemerintahan,
Pelaksanaan pembangunan, pembinaan Kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat di desa.
Di duga Modus korupsi Dana Desa yang dilakukan oleh kepala desa Permu tersebut dengan Modus Mark-up belanja material pekerjaan fisik yang di lakukan di Desa tersebut, Pembangunan fisik tersebut di duga asal jadi , dan terindikasi merugikan Negara.
Salah satu masyarakat yang enggan di sebutkan nama nya, memaparkan. Pembangunan Rabat beton yang terlihat rusak dan hancur ini ditahun 2023 yang sudah terlihat rusak parah, yang di bangun oleh pemerintah Desa permu. ungkap salah satu masyarakat desa setempat.
Sehingga disimpulkan beberapa poin pekerjaan fisik tersebut di duga sebagai ajang Korupsi pihak Pemerintah Desa.
Kepala Desa permu Harus bertanggung jawab atas kerugian Negara tersebut.
Sehingga berita ini di terbitkan
kepala desa permu belum bisa dikonfirmasi.
Dan sampai telah di hubungi tidak ada jawaban.
Dengan tegas kami ,sesuai dengan informasi dan hasil investigasi di lapangan, kami meminta kepada :
APH / Insfektorat , yang bersangkutan Untuk Segera usut ( audit ) tuntas permasalahan Desa permu tersebut .
PI NEWS Online.
(A Perlis)
