Lapas Bengkalis Tingkatkan Pengawasan dan Pembinaan Warga Binaan.

Bengkalis,-Pi news online.

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bengkalis terus melakukan peningkatan pengawasan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi di lingkungan pemasyarakatan.

Kepala Lapas Bengkalis, Kriston Napitupulu, menyampaikan bahwa pihaknya telah meningkatkan pengamanan baik terhadap penggunaan alat komunikasi dan keluar masuknya pengunjung.

“Pengamanan terhadap penggunaan ponsel merupakan salah satu di antara cara untuk meminimalisir penyalahgunaan telepon di dalam Lapas. Peningkatan kewaspadaan ini memang instruksi dari Kakanwil,” ujar Kriston, Kamis (17/4/2025).

Selain itu, Lapas Bengkalis juga secara rutin dan insidentil menggelar razia di blok hunian. Kegiatan ini dilakukan tidak hanya oleh petugas internal Lapas, tetapi juga melibatkan aparat penegak hukum (APH) lainnya seperti TNI dan Polri.

“Razia secara rutin tetap kita lakukan sepekan sekali dengan menggandeng APH terkait. Ini adalah upaya kita untuk menciptakan lingkungan yang aman dan tertib,” tambahnya.

Kriston juga menyampaikan bahwa saat ini Lapas Bengkalis dihuni oleh 1.835 warga binaan, yang berarti sudah melebihi kapasitas hingga 300 persen. Kondisi ini mendorong Lapas untuk bekerja lebih keras menjaga stabilitas keamanan serta fokus pada pembinaan para warga binaan.
Di tengah kondisi over kapasitas ini, kami tetap mengedepankan program pembinaan. Salah satunya dengan meningkatkan keimanan dan ketakwaan para warga binaan dari semua agama. Kami rutin mengadakan kegiatan keagamaan seperti pengajian, misa, pembinaan rohani, dan kegiatan keagamaan lainnya yang melibatkan tokoh-tokoh agama setempat,” jelas Kriston.

Dalam upaya menjaga integritas dan profesionalisme pegawai, pihak Lapas juga melakukan tes urin secara berkala kepada seluruh pegawai untuk memastikan tidak ada yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.

“Tes urin rutin dilakukan sebagai bagian dari komitmen kami menjaga lingkungan kerja yang bersih dan bebas dari penyalahgunaan zat terlarang,” tegasnya.

Ke depan, Lapas Bengkalis juga berencana menjalin kerja sama dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) guna memperkuat pengamanan. Kriston menyebut, pihaknya telah bertemu dengan Bupati Bengkalis untuk membahas rencana ini.

“Kemarin kita sudah menjumpai Ibu Bupati, dan beliau sangat merespons positif serta siap membantu,” tutupnya***

Rosa,g
Lapas Bengkalis

Pos terkait