Semarang Jateng, pi-news.online //
Seiring berjalannya waktu, memasuki hari keenam ini, dalam pemantauan arus mudik terlihat sudah terdapat peningkatan jumlah arus Lalulintas para pemudik di Posko Tim Rescue Lidik Krimsus RI dan tampak mulai dirasa, terutama bagi mereka yang berasal dari Jakarta menuju wilayah Jawa Tengah.
Sementara dari pantauan tim Posko pada Selasa tanggal (26/3/2025), tercatat lonjakan arus pemudik sebesar 30%, dengan mayoritas penguna jalan yang menggunakan sepeda motor, kemudian untuk pemudik yang menggunakan mobil roda empat (R4) relatif lebih sedikit, konon pengguna jalan kebanyakan memilih jalur tol melalui Gerbang Tol Kali Kangkung.
Sebaliknya, pemudik yang bergerak dari Jawa Tengah ke arah Jawa Barat melalui Plalangan Gunung Pati terpantau masih dalam skala kecil.
Diberitakan sebelumnya oleh media ini dengan judul:
Posko Mudik Operasi Ketupat 2025 Tim Rescue Lidik Krimsus RI di Plalangan Gunung Pati Terpantau Lalin Masih Lancar.
Disisi lain, kegiatan di Posko Mudik Ketupat Tim Rescue Lidik Krimsus RI kali ini, tampaknya juga mendapat perhatian dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kota Semarang, kemudian Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang yang juga menjabat sebagai Ketua Kwarcab Semarang, Dr. Bambang Pramusinto, S.H., S.IP., M.Si., serta Kepala Dinas Sosial Kota Semarang, Heroe Soekendar, S.Sos., yang mana kali ini juga turut serta memberikan support dukungan penuh.
Selain itu, pemantauan mudik juga didukung oleh jajaran Polri dan TNI, termasuk Babinsa Afif Suntoro dan Bhabinkamtibmas Sigit Fendi Saputro di Posko wilayah area Plalangan Gunung Pati.
Kehadiran dari berbagai pihak ini, tentunya tidak hanya sebatas memberikan pengamanan, namun demikian tentunya juga menjadi ajang pembelajaran berharga bagi para anggota Pramuka Ambalan Pragolapati dan Rorosuli yang mana telah turut serta andil dalam kegiatan Posko.
Disampaikan bahwa Posko Mudik Ketupat 2025 Tim Rescue Lidik Krimsus RI yang berlokasi di depan SMAN 12 Semarang ini diharapkan dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat serta menjadikan pengalaman berharga bagi para peserta yang turut terlibat. (Galoeh.H.s)
Editorial: Solikin Korwil