Ogan Ilir, Sumsel, pi-news.online
Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, meresmikan secara simbolis tiga jembatan di Kabupaten Ogan Ilir dalam acara Silaturahmi & Peresmian Jembatan yang digelar di Desa Babatan Saudagar, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan, Selasa (11/3/2025). Peresmian ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dalam meningkatkan aksesibilitas dan memperlancar arus transportasi di wilayah tersebut.
Tiga jembatan yang diresmikan secara simbolis dalam acara ini adalah Jembatan Lais Pemulutan 1, Jembatan STA 02+510 Trans SP 1 – SP Tanah Abang, dan Jembatan STA 09+544 Trans SP 1 – SP Tanah Abang, yang dibangun untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah serta mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat Ogan Ilir.
Dalam sambutannya, Gubernur Herman Deru menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga infrastruktur yang telah dibangun agar tetap berfungsi optimal dalam jangka panjang. Ia juga mengingatkan agar kendaraan yang melintas mematuhi batasan dimensi dan muatan guna menjaga ketahanan jembatan dan jalan.
“Saya telah menginstruksikan kepada Kapolsek, Dinas Perhubungan, serta UPTD terkait hingga ke tingkat camat dan kepala desa untuk ikut mengawasi penggunaan infrastruktur ini. Masyarakat juga harus berperan aktif dalam mengingatkan sesama agar jalan dan jembatan yang telah dibangun dapat bertahan lama,” ujar Herman Deru.
Sementara itu, Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, mengungkapkan bahwa sejak diperbaikinya ruas Jalan SIJABO (Simpang Jakabaring–Indralaya–Tanjung Batu–Tanjung Raja) oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, intensitas kendaraan meningkat hingga lebih dari 10 kali lipat. Hal ini berdampak pada meningkatnya tekanan terhadap beberapa jembatan di sepanjang jalur tersebut.
“Sejak jalan ini diperbaiki, jumlah kendaraan yang melintas meningkat tajam. Beberapa jembatan tidak lagi mampu menopang beban kendaraan yang melintas. Saat ini, baru satu jembatan yang dibangun, sementara masih ada sekitar 14 jembatan lainnya yang perlu diperbaiki,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa dari total jembatan yang membutuhkan perbaikan, sekitar tujuh hingga delapan jembatan memiliki bentang sekitar lima meter dan dapat diperbaiki menggunakan box culvert. Sementara itu, lima jembatan lainnya membutuhkan pembangunan yang lebih besar dan kompleks.
Acara ini dihadiri oleh Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru, Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar, Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Ogan Ilir, TNI, POLRI, anggota DPRD Ogan Ilir, Dinas PU Provinsi Sumatera Selatan, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Dinas Perhubungan (Dishub), Camat, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Kepala Desa, tokoh masyarakat, serta tamu undangan lainnya.
Dengan adanya peresmian ini, diharapkan infrastruktur yang telah dibangun dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Ogan Ilir, memperlancar arus transportasi, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas infrastruktur guna mendukung kesejahteraan masyarakat. (Ujang Chandra & Tim)