Warga dan RT Sokosari Tuban Suport Sikap Ketua RW Sutomo

Tuban Jatim, Pi-news.online //

Wilayah Kabupaten Tuban Jawa Timur khususnya untuk Desa Sokosari, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, sesungguhnya letak peta secara geografisnya sungguh strategi, dengan jumlah penduduknya yang tak kurang dari 6000 (enam ribu jiwa) di tahun 2024, dan telah menghasilkan Pendapatan Desa yang tidak kurang dari Rp. 2.207. 214.170.00 (Dua milyar dua ratus tujuh juta dua ratus empat belas ribu seratus tujuh puluh rupiah), namun demikian rupanya masih belum bisa mewujudkan Desa yang bersih.

Seperti yang terlihat di Rt 04 RW 05 turut Desa Sokosari, Kecamatan Soko, yang mana disepanjang jalan tidak terlihat adanya saluran air atau gorong-gorong yang permanen, sehingga nampak kumuh, saluran airnya dangkal, yang pada akhirnya air tidak bisa mengalir dengan lancar. Hal ini tentu dapat mengkhawatirkan, apalagi disaat musim penghujan sekarang ini, akan menjadi sarang nyamuk aidi, aditi, yang bisa menimbulkan dampak penyakit deman berdarah (DB) tutur sejumlah warga yang enggan di sebut namanya.

“Sampun puluhan tahun pak.!, mboten wonten kegiatan nopo-nopo (Sudah puluhan tahun pak.!, tidak ada kegiatan apa-apa dilikungan). Celoteh warga.

Menanggapi hal itu, tanpa panjang lebar, Utomo selaku ketua RW 05, ketika mendengar dan melihat pemandangan di lingkungannya terlihat kumuh, pada Sabtu 22 Pebruari 2025 sekira pukul 09:00 Wib hingga selesai langsung sigap dan tanggap apa yang menjadikan polemik warga. Serta merta ia kemudian mengambil tindakan, dan segera mengerahkan warganya guna melakukan bakti sosial kerja bakti bersih-bersih di lingkungannya bersama warga.

Utomo dengan panggilan akrabnya Momon, sudah lama bercita-cita menjadikan lingkungannya sebagai lingkungan Toga tentang sayur mayur, namun baru kali ini bersamaan kerja bakti nampak dia sudah mulai berupaya menanam berbagai sayur sayuran yang kelak di tanam di lingkungannya, sebagai contoh untuk warga lingkungannya.

“Kami sesungguhnya sudah mempunyai cita-cita lama pak.! Tentang tanaman Toga dengan menanam seperti sayuran, namun baru kali ini saya mendapatkan kesempatan.” Ungkap Momon.

Alhamdulillah warga masyarakat khususnya RW 05 banyak memberikan suport dan sangat antusias sekali, sehingga ya kami buktikan untuk langkah selanjutnya.

Disisi lain, Faunjul karim selaku Ketua RT setempat sangat mengapresiasi apa yang menjadi ide dari pak RW. dengan antusias, warga masyarakat setempat pihaknya yakin dalam kurun waktu yang tidak lama lingkungan Rt 04 /Rw 05 akan menjadi lebih bersih dan tujuan terkait Toga juga akan terwujud. Ucapnya.

Disampaikan bahwa semua kegiatan tentang baksos kerja bakti dan program Toga penanaman sayur mayur itu, seluruh pembiayaan ditanggung dan/atau dibiayai oleh Ketua RW Sutomo dari uang sakunya sendiri. Terang sejumlah warga saat di temui atau dikonfirmasi oleh awak media ini. (Mbing)

Editorial: Korwil Jatim

Pos terkait